jpnn.com, MAKASSAR - PSM Makassar menelan kekalahan menyakitkan saat berhadapan dengan Persikabo 1973 pada laga kedua grup D Piala Presiden 2022.
Bermain di Stadion Kanjuruhan Malang, pasukan Juku Eja kalah dengan skor tipis 0-1 dari Persikabo.
BACA JUGA: Aduh, Laga Persebaya vs Persib Ternoda Ulah Tidak Terpuji Ini
Ryan Kurniawan sukses merobek jala gawang PSM Makassar pada menit 90 2 melalui tendangan penalti.
Wasit Mansyur asal DKI Jakarta yang memimpin pertandingan memberikan hadiah penalti kepada Persikabo.
BACA JUGA: Sedang Berlangsung, Ini Link Live Streaming Persebaya vs Persib
Keputusan ini dinilai kontroversial lantaran pemain PSM Ananda Raihan menjatuhkan Gustavo Henrique di luar kotak penalti.
Namun, wasit Mansyur justru memberikan hadiah penalti.
BACA JUGA: Dewa United vs PSIS 2-2, Wahyu Prasetyo Selamatkan Mahesa Jenar
Keputusan itu mendapat kritikan tajam dari jajaran manajemen PSM.
Direktur Utama PSM Munafri Arifuddin sangat menyayangkan kepemimpinan wasit di Piala Presiden 2022.
"Saya selalu bilang bahwa persoalan sepak bola Indonesia adalah wasit," tegas Munafri, Jumat (17/6).
Munafri meminta kepada petinggi organisasi sepak bola Indonesia untuk membenahi sumber daya manusia, terutama masalah wasit.
Bahkan wasit harus diseleksi dengan ketat.
Selain itu, penambahan wasit saat pertandingan tidak ada gunanya.
Justru menambah ketidakpercayaan terhadap wasit makin tinggi.
"Memang harus ada pembenahan. Kalau penambahan wasit tidak ada gunanya. Justru makin banyak yang tidak percaya dengan kepemimpinan wasit," tegasnya.
Komisi wasit dalam tubuh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memiliki tugas berat dalam menyeleksi wasit.
Apalagi wasit yang memimpin pertandingan sering melakukan kesalahan.
"Harusnya dibenahi wasit. Kalau bisa diseleksi dengan ketat," tegas Munafri Arifuddin kembali. (mcr29/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSM Makassar Wajib Menang Lawan Persik Kediri Demi Jaga Kans Lolos
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : M. Srahlin Rifaid