Sosialisasi 4 Pilar Penting demi Kepribadian Bangsa

Sabtu, 16 Desember 2017 – 18:37 WIB
Ilustrasi Pancasila. Foto: JPNN

jpnn.com, SUMEDANG - Wakil Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (Unpad) Mumuh Muhsin Zakaria menilai saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami kondisi darurat.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sudah menjauh dari masyarakat.

BACA JUGA: Mahyudin: Jangan Lagi Memilih Pemimpin karena Primodialisme

"Bahkan perilaku para generasi bangsa sudah tidak Pancasila lagi dan yang lebih parah lagi belakangan ini ada yang menjadikan Pancasila sebagai alat untuk menggebuk masyarakat lain," ujar Mumuh di Sumedang, Sabtu (16/12).

Karena itu Mumuh sangat memyambut baik langkah MPR gencar melakukan sosialisasi empat pilar. Seperti yang dilaksanakan di Universitas Padjajaran, Sumedang, Jumat (15/12) kemarin.

BACA JUGA: Ketua MPR Zulkifli Hasan Dukung Aksi Bela Palestina 1712

Sosialisasi diikuti sekitar 400 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa dan sejumlah dosen. Hadir antara lain Wakil Dekan Fakultas Ilmu Budaya Mumuh Muhsin Zakaria, Ketua Program Studi (Prodi) Sastra Arab Universitas Padjadjaran Titin Nurhayati Makmun, Ketua Asosiasi Nasyid Nusantara Hendra Gunawan dan Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR Muhammad Iqbal.

Pandangan senada juga dikemukakan Ketua Prodi Sastra Arab Unpad Titin Nurhayati Makmun. Menurutnya, pemahaman nilai-nilai luhur sangat penting untuk membentuk kepribadian bangsa, sehingga bisa memilih mana pengaruh baik dan mana yang buruk.

BACA JUGA: Zulkifli Minta Pemerintah Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

"Anak bangsa penting mengenal, mencintai kembali, serta mengimpelementasikan empat pilar dalam kehidupan sehari-hari. Karena bangsa kita sedang digempur habis-habisan oleh pengaruh negatif yang berpotensi merusak persatuan di Indonesia," pungkas Titin.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR: Pilih Pemimpin Karena Sembako Kehilangan Berkah


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MPR  

Terpopuler