Sosialisasi Empat Pilar Lomba Cerdas Cermat dengan Bikers, Diam-Diam Menghanyutkan

Sabtu, 22 Februari 2020 – 16:00 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah saat sosialisasi Empat Pilar dan Lomba Cerdas Cermas bersama komunitas motor. Foto Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menyatakan penanaman nilai-nilai Pancasila di semua kelompok masyarakat harus dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif.

Terlebih, saat ini nilai-nilai Pancasila dirasakan mulai redup di kalangan masyarakat.

BACA JUGA: Bamsoet Gandeng Ratusan Komunitas Motor Ikut Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI

Melihat perkembangan itu, MPR pun menyosialisasikan Empat Pilar MPR dengan gaya milenial. Seperti yang dilakukan hari ini, sosialisasi Empat Pilar menggandeng komunitas sepeda motor, hingga ojek online.

"Melihat perkembangan saat ini, MPR harus hadir dengan gaya milenial dalam mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI. Salah satunya dengan membuat lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI yang melibatkan komunitas motor besar, motor kecil dan ojek online," ujar Basarah saat membuka Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI yang digelar Motor Besar Indonesia (MBI) di gedung MPR RI, Sabtu (22/2).

BACA JUGA: Mbah Mijan Sampai Merinding Membaca Kabar Itu

Menurut Basarah, bukan tanpa alasan sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan melibatkan komunitas motor ini dilakukan. Pasalnya, di dalam komunitas motor sebenarnya tumbuh nilai-nilai yang sarat dengan Pancasila. 

"Dalam komunitas motor banyak nilai-nilai kesetiakawanan sosial, keseimbangan dan gotong royong. Itu semua adalah nilai-nilai Pancasila yang merupakan falsafah bangsa Indonesia," ujar politikus PDI Perjuangam itu.

BACA JUGA: Lestari Moerdijat: Kenduri Kebangsaan Cara Aceh Merajut Kebersamaan

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi para anggota komunitas motor besar dan kecil ikut serta dalam lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI. Menurutnya, ini membuktikan bahwa anak motor yang terkesan 'urakan', namun bila disentuh dengan tepat, nasionalisme dan kepedulian mereka terhadap bangsa tak perlu diragukan. 

"Urakan hanyalah tampak luar, dan bahkan tak lebih dari stereotipe usang yang sebetulnya sudah sejak lama ditanggalkan para bikers. Bikers masa kini adalah bikers yang cinta terhadap negeri. Bikers zaman now adalah bikers yang selalu membuat Indonesia berkilau," kata Bamsoet.

Dia memandang para bikers tak hanya mengerti tentang gas, rem, kopling, dan oli mesin saja. Ternyata mereka tetap mengikuti dan memahami berbagai permasalahan kebangsaan. Terbukti dari berbagai jawaban yang dilontarkan para bikers dalam menjawab pertanyaan pada lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI.

"Diam-diam, rupanya mereka menghanyutkan. Walaupun sebagian besar dari para bikers ini termasuk golongan menengah dan atas, namun rasa peduli mereka terhadap Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika tetap kuat," kata Bamsoet.

Dia menegaskan, dalam mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI dilakukan tanpa memandang status sosial, suku, agama maupun golongan. Para bikers, sebagaimana juga penikmat hobi lainnya seperti sepeda, badminton, maupun sepakbola, merupakan salah satu kelompok yang harus dirangkul guna mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI.  

"MPR RI ingin hadir di setiap lapisan masyarakat, dari mulai kalangan atas, menengah, hingga bawah. Sehingga tidak ada pihak yang ditinggalkan, melainkan seluruh pihak bisa bersinergi saling menguatkan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," tandas Bamsoet. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MPR RI   Bamsoet  

Terpopuler