jpnn.com - JAKARTA - Suasana hangat dan akrab muncul saat Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengunjungi Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (22/8).
Mbak Puan beranjangsana ke kantor Pak Paloh ditemani sejumlah petinggi PDIP seperti Sekjen Hasto Kristiyanto, Bendum Olly Dondokambey, dan Bambang 'Pacul' Wuryanto.
BACA JUGA: Iwan Fals Komentari Pertemuan Surya Paloh dengan Mbak Puan, Begini Katanya
Terlihat dalam video yang beredar di kalangan media, Paloh jua tak sendiri menyambut Mbak Puan dan rombongan.
Ada beberapa pejabat teras Nasdem seperti Johnny G Plate dan Lestari Moerdijat.
BACA JUGA: Paloh Sebut Puan Masuk Radar Capres 2024 dari NasDem, Meski Bukan Hasil Rakernas
Kehangatan dan keakraban sudah terlihat saat Puan datang.
Paloh telah sedia mengangkat tangan begitu melihat Mbak Puan menghampirinya.
BACA JUGA: Puan Sambangi Kantor NasDem, Pelukan Surya Paloh Menyambut
Puan juga sudah menyapa sebelum mendekat. Mereka berdua lalu berpelukan hangat selama beberapa detik.
Mbak Puan sempat terlihat menepuk-nepuk pinggang Pak Paloh.
Setelah Puan, giliran Hasto dan Olly menyalami Paloh. Kemudian Bambang Pacul. Khusus nama terakhir tampak beda.
Pacul terlihat mencium tangan Surya Paloh.
Elite politik dua partai besar itu kemudian menggelar pertemuan di sebuah ruangan bernuansa putih.
"Tidak ada yang ditutupi satu sama lain. Saling memberikan pandangan dan mengoreksi untuk memperkuat sinergisitas," tutur Paloh dalam konferensi pers di Nasdem Tower.
Pria kelahiran Banda Aceh, 16 Juli 1951 itu mengatakan dirinya memiliki kesamaan dengan Puan dalam menyikapi kesimpulan pertemuan yang menjadi dasar buat Nasdem & PDIP menggelar perjumpaan lanjutan.
Paloh juga menyebut nama Puan Maharani masuk dalam radar partainya sebagai capres 2024.
"Sudah ketemu begini masa enggak masuk dalam radar," ujar Paloh.
Nasdem sejatinya sudah memiliki tiga bakal capres hasil rakernas, yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Andika Perkasa.
Nama Puan masuk radar Nasdem tentu bukan hasil rakernas.
Paloh hanya menjawab normatif soal kemungkinan partainya menggelar rakernas seusai masuknya nama Puan.
"Nanti dilihat ke depan," katanya.
Adapun Puan berterima kasih kepada Paloh karena menerima dirinya dan rombongan elite PDIP dengan penuh kehangatan.
Puan mengaku disuguhkan masakan enak. "Saya disuguhi makanan yang enak sekali," kata cucu Bung Karno itu.
Perempuan kelahiran Jakarta, 6 September 1973 itu menyebut suguhan makanan enak menandakan pertemuan dirinya dengan Paloh bukan sekadar silaturahmi antarpartai.
Menurut dia, kesan pertemuannya dengan Paloh seperti seorang om menyambut kemenakan. "Seorang senior, orang tua, om yang menjamu keponakannya," ujar Puan. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi