SP Tahan Delapan Pemain

Komdis Siapkan Sanksi

Selasa, 30 Oktober 2012 – 08:00 WIB
JAKARTA-Latihan hari pertama Timnas usai libur hari raya kurban, hari ini di Jakarta dipastikan sepi. Itu setelah Semen Padang memutuskan untuk menahan delapan pemainnya yang dipanggil timnas minimal sampai November mendatang.

CEO Semen Padang, Erizal Anwar menyebut sengaja mengambil kebijakan itu karena klub sedang membutuhkan agar tim bisa latihan bersama. Selain itu, kedelapan pemain tersebut juga dibutuhkan tim dalam menjalani laga uji coba kontra Persijap Jepara pada 4 November mendatang.

"Mereka akan kami pakai dulu untuk melakukan pemusatan latihan dan laga uji coba. Kami pastikan Elie Aiboy dan kawan-kawan hingga saat ini (kemarin, Red) masih berada di Padang," tutur lelaki berkacamata tersebut, kemarin (29/10).

Langkah penahanan ini juga disebut oleh Erizal sebagai respon atas tidak adanya jawaban dari timnas terkait permohonan timnya untuk memanggil sementara pemain terlebih dahulu. Padahal, surat pernohonan sudah dikirimkan oleh Kabau Sirah, julukan Semen Padang, ke PSSI sejak 17 Oktober lalu.

"Belum ada respon dan belum ada jawaban apapun. Kami sudah minta izin, kami juga butuh latihan fokus bersama-sama," tutur Erizal.

Kedelapan pemain timnas yang bersal dari Semen Padang antara lain, Wahyu Wijiastanto, Elie Aiboy, Hendra Bayauw, Jajang Paliama, Novan Setya, Hengki Ardiles, Nur Iskandar dan Vendry Mofu. Mereka juga belum bergabung sampai kemarin meskipun sudah diminta datang sehari sebelum latihan dimulai.

Nah, terkait ancaman Semen Padang yang dilontarkan oleh manajemen pada awal bulan lalu bahwa akan menarik pemain dari timnas jika konflik tak kunjung usai, Erizal tak bisa berkomentar. Menurut dia, keputusan masih belum bisa diambil sembari menunggu beberapa waktu ke depan sampai dualisme selesai.

"Kami menunggu beberapa hari kedepan, semoga PSSI bisa segera menemukan sol. Semoga PSSI mendapatkan solusi terbaik sehingga kami tidak perlu menarik pemain secara pemanen," ucapnya.

Sementara itu, Penanggung Jawab Timnas Bernhard Limbong menyebut langkah Semen Padang memanggil pemain saat pemusatan latihan Timnas tidak benar. Sebab, klub dianggap mengganggu persiapan timnas untuk piala AFF 2012.

"Ini hanya akal-akalan mereka saja, tidak bisa seperti ini, dan tidak usah banyak alasan, jika tidak mau memperkuat timnas ya sudah. Untuk sanksi akan diberikan," ujarnya meradang.

Sayang, lelaki yang juga menjabat sebagai komisi displin (Komdis) PSSI itu tak bisa menyebut apa sanksi yang akan diberikan terkait sikap Semen Padang. Hanya, dia menegaskan tak khawatir meskipun kehilangan delapan pemain karena masih ada 27 pemain timnas lainnya yang akan berangkat ke AFF. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ronaldo Samai Rekor Legenda Real Madrid

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler