jpnn.com - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus puas menjadi runner up Spain Masters 2023.
Di partai puncak, pasangan berjuluk Honey Couple itu dipaksa mengakui keunggulan wakil Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje.
BACA JUGA: Spain Masters 2023: Dalam Keadaan Flu Berat, Gregoria Mariska Akhiri Puasa Gelar
Berlaga di Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, Minggu (2/4/2023), Praveen/Melati sejatinya bermain apik pada gim pertama seusai sempat unggul 17-13.
Sayang, juara All England 2020 itu gagal mempertahankan momentum dan keok dengan skor 20-22.
BACA JUGA: Lolos ke Final Spain Masters 2023, Praveen/Melati Akhiri Rekor Buruk
Pada gim kedua, Praveen/Melati seakan gagal menemukan momentum untuk bangkit. Honey Couple justru banyak melakukan kesalahan sendiri.
Tidak heran pada poin kritis, Praveen/Melati harus takluk 21-18. Duel ini berlangsung dalam tempo 47 menit.
BACA JUGA: Gregoria Mariska Lolos Final Spain Masters 2023, Pelatih Ingatkan Soal Ini
Seusai laga, Praveen/Melati mengaku harus lebih tenang lagi saat dalam keadaan tertekan.
Hal tersebut merupakan pelajaran yang bisa dipetik Honey Couple selama Spain Masters 2023.
"Pada laga ini, kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Ke depannya hal itu harus dibenahi agar bisa keluar dari tekanan," ungkap Praveen kepada BWF TV.
Meski begitu, Praveen/Melati mengaku senang akhirnya bisa kembali tampil di partai puncak.
Sebelumnya, kali terakhir Praveen/Melati menembus final ialah pada Hylo Open 2012 sebelum akhirnya kalah dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) dengan skor 20-22, 14-21.
"Ke depan, kami harus memperbaiki komunikasi dan bermain lebih stabil lagi. Kami terus berupaya untuk tampil lebih optimal," ujar Praveen.
"Senang rasanya bisa ke final lagi, benar kami harus bisa menampilkan performa yang lebih stabil. Namun, hasil ini tidak buruk untuk kami," timpal Melati.
Pada Spain Masters 2023, Indonesia tercatat meraih satu gelar yang dipersembahkan oleh Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri).
Jorji -sapaan akrab Gregoria- keluar sebagai kampiun seusai menaklukkan Pusarla V. Sindhu (India) dengan skor identik 21-8, 21-8.(bwf/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal