Spanyol Berkuasa di Kasta Kedua

Sabtu, 28 April 2012 – 16:34 WIB

MADRID - Final sesama klub Spanyol memang gagal terwujud di Liga Champions.  Namun, situasinya berbeda di ajang Europa League yang disebut-sebut sebagai ajang antarklub kasta kedua di Eropa.  Gelar musim ini sudah pasti menjadi milik klub Liga Primera Spanyol, seiring sukses Atletico Madrid dan Athletic Bilbao menyingkirkan lawan-lawannya di leg kedua semifinal kemarin dini hari WIB.
     
Bilbao memegang peran atas terciptanya all Spanish final musim ini.  Bilbao yang kalah 1-2 dari Sporting Lisbon di leg pertama pekan lalu, memastikan tiket final setelah menggasak wakil Portugal tersebut dengan skor 3-1 (2-1) di San Mames kemarin dini hari WIB. Bilbao menang lewat gol Markel Susaeta (17"), Ibai Gomez (45"), dan Llorente (88"). Satu gol Sporting dicetak Ricky van Wolfswinkel (44).

Bilbao akan berhadapan dengan Atletico Madrid di final yang berlangsung di Arena Nationala, Bucharest pada 9 Mei mendatang.  Atletico sendiri lolos setelah menaklukkan Valencia 1-0.
   
Bentrok Atletico versus Bilbao di final menjadi final sesama Spanyol kedua di Europa League. Duel sesama Spanyol sebelumnya terjadi pada 2007 antara Sevilla melawan Espanyol. Di sisi lain, ini merupakan final kedua Bilbao di kancah Eropa.  Final pertama mereka rasakan di ahang Piala UEFA pada 1977.  Sayang, saat itu mereka ditaklukkan Juventus.
   
"Kami mencatat sejarah kali ini dan saya harap bisa melanjutkannya lagi di final. Ini sungguh emosional buat saya, sehingga saya sampai menangis di tengah lapangan begitu memastikan lolos," papar Fernando Llorente, striker Bilbao, seperti dikutip AFP.
   
Perjuangan Bilbao menuju final memang terbilang berat. Mereka harus melewati hadangan i Manchester United babak 16 besar dan Schalke pada perempat final. "Kami telah melewatinya dengan baik, tetapi lawan berikutnya juga berat," kata Llorente.
   
Sementara itu, menyusul kemenangan 4-2 pada leg pertama, beban Atletico di leg kedua yang berlangsung di Mestalla kemarin pun lebih ringan.  Mereka pun akhirnya berhasil memperbesar agregat menjadi 5-2 setelah Adrian mencetak gol di menit ke-60."Adrian bermain dengan hebat dan membuat lawan kami kesulitan," kata Diego Simeone, pelatih Atletico.
   
Bagi Valencia, selain kalah mereka juga harus kehilangan Sergio Canales yang teranvam absen panjang.  Kubu Valencia sendiri mengakui keunggulan Atletico. "Mereka lebih baik dan pantas menang," kata Unai Emery, pelatih Valencia.
   
"Kami nyaris beberapa kali mencetak gol pada babak pertama, tapi pada babak kedua, mereka lebih baik. Memang sedih tidak bermain di final kejuaraan apapun, tetapi paling tidak kami sekarang berada di zona Liga Champions di Liga Primera," kata Emery. (ham/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tamu Lebih Percaya Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler