jpnn.com - SAINT-MARTIN-DE-RE - Bek kanan timnas Spanyol, Juanfran, mengkritik timnya sendiri lantaran terlalu percaya diri. Hal itu disebutnya harus dibayar mahal setelah La Furia Roja kalah 1-2 dari Kroasia pada laga terakhir fase grup.
Spanyol pun harus rela menjadi runner-up dan bersua Italia. Andai bisa menjadi juara grup, Spanyol tak akan berjumpa Gli Azzurri di babak 16-besar.
BACA JUGA: Penampilan Apik, Bek Muda Ini Kini Jadi Pilihan Utama Joachim Low
"Kami terlalu percaya diri saat melawan Kroasia. Hal itu tak boleh terjadi saat menghadapi Italia meski kami mengalahkan mereka 4-0 di final Euro 2012," sebut Juanfran seperti dilansir Worldfootball.
Juanfran menambahkan bahwa kekalahan tersebut telah membuat para pemain sempat down. Banyak yang tak percaya bisa mengalami kekalahan padahal sebelumnya sangat yakin bisa meraih kemenangan.
BACA JUGA: Islandia Usung Misi Brexit Untuk Inggris di Euro 2016
"Saya katakan tidak benar bahwa kami tidak terganggu dengan apa yang terjadi saat melawan Kroasa. Dari keyakinan tinggi, kalah, dan kami merasa terempas ke tanah," lanjut Juanfran.
"David De Gea sempat syok. Begitu pula dengan Sergio Ramos yang gagal mengeksekusi penalti. Tapi, kami semua saling memberikan dukungan. Ketika menang, kami menang bersama-sama, dan ketika kalah, kami juga kalah bersama," pungkas Juanfran. (epr/JPNN)
BACA JUGA: Serunya Euforia Piala Eropa di Grup Barasuara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kroasia vs Portugal, Ronaldo: Tak Ada Lagi Kejutan!
Redaktur : Tim Redaksi