jpnn.com - SAINT-DENIS - Spanyol selalu tampil trengginas dengan gaya tiki taka. Perpindahan bola dari kaki ke kaki sangat cepat. Itu didukung dengan kemampuan olah bola yang prima dari para pemain.
Hanya saja, selalu ada kelemahan dari sebuah tim hebat. La Furia Roja ternyata sangat alergi dengan tim yang menggunakan skema tiga bek.
BACA JUGA: Siapa Pencetak Gol Tercepat di Euro, Simak di Sini
Kegagalan Spanyol di Piala Dunia 2014 silam tak lepas dari tak maksimalnya lini serang mereka dalam membongkar pertahanan lawan yg menggunakan formasi tiga bek.
Melawan Belanda, Spanyol kalah 1-5. Sedangkan kontra Cile, mereka kalah 0-2. Sekadar info, Belanda dan Cile kala itu menerapkan formasi tiga bek yakni 3-5-2.
BACA JUGA: Ini yang Akan Terjadi Andai Islandia Mampu Mengalahkan Inggris
Oleh karena itu, entrenador La Furia Roja, Vicente Del Bosque tak boleh bersantai jelang menghadapi Italia di babak 16-besar, Senin (27/6) malam WIB. Maklum saja, Italia milik Antonio Conte sangat identik dengan pola tiga bek.
Ada trauma tersendiri ketika melawan tim yang menerapkan strategi tiga bek dan ini diakui langsung oleh Del Bosque.
BACA JUGA: Agen Asuransi Dipercaya Pimpin Duel Italia vs Spanyol
"Kami memiliki masalah saat bermain melawan tim yang memiliki pola permainan serupa dengan Belanda dan Cile di Piala Dunia 2014," sebut Del Bosque seperti dilansir Uefa.com.
Kendati begitu, Del Bosque mengaku sudah memiliki strategi untuk membongkar pertahanan tim yang menggunakan pola tiga bek. Hal ini tak lepas dari keberhasilan Spanyol menahan imbang Italia dengan skor 1-1 saat bertemu dalam laga uji coba jelang Euro 2016, 24 Maret 2016.
Setidaknya, Del Bosque memiliki gambaran bagaimana cara untuk bisa keluar dari tekanan tim yang menggunakan tiga bek. (epr/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Conte: Maaf Spanyol, Italia Belum Siap Untuk Pulang
Redaktur : Tim Redaksi