jpnn.com, STUTTGART - Spanyol akan menghadapi ujian sesungguhnya di EURO 2024 dengan menghadapi Jerman pada babak perempat final.
Duel dua tim papan atas Eropa itu akan dihelat di Mercedes Benz Arena, Stuttgart, Jerman, Jumat (5/7/2024) malam WIB.
BACA JUGA: Jadwal Perempat Final EURO 2024: Spanyol vs Jerman, Portugal Bertemu Prancis
Spanyol dalam kepercayaan diri tinggi setelah melalui empat laga Piala Eropa 2024 dengan kemenangan.
Di fase grup, Tim Matador membungkam Kroasia (3-0), Italia (1-0), dan Albania (1-0).
BACA JUGA: Superkomputer Menjagokan Belanda & Austria Ketimbang Rumania & Turki, Spanyol Nomor 1
Setelah itu, Alvaro Morata dan kolega berpesta 4-1 saat menghadapi Geogria di babak 16 besar.
Spanyol benar-benar menampilkan identitas berbeda di EURO 2024.
BACA JUGA: Inggris & Spanyol Tembus 8 Besar, Lihat Bagan EURO 2024, Pul Atas Ngeri
Di bawah komando Luis de la Fuente, Tim Matador meninggalkan gaya "tiki-taka" berbasis penguasaan bola yang melekat lebih dari satu dekade.
Kini, Spanyol bermain lebih direct alias cepat didukung pemain-pemain agresif di lini depan.
Ujian berikutnya bagi Spanyol hadir karena sudah ditunggu Jerman selaku tuan rumah Piala Eropa 2024.
Der Panzer tentu tak ingin kehilangan muka di depan pendukungnya. Gelar juara menjadi target Florian Writz dan kawan-kawan.
Gelandang Spanyol Mikel Merino mengakui pertarungan melawan Jerman salah satu yang terberat di EURO 2024.
Namun, pemain Real Sociedad itu menantikan pertemuan dengan tim asuhan Julian Nageslmann tersebut.
"Kami tahu mungkin akan menghadapi tantangan terberat kami (di Piala Eropa 2024, red). Mereka (Jerman) adalah tim yang terorganisasi dengan baik dan mendapat dukungan penuh (dari fan). Ini akan sulit."
"Namun, mentalitas kami adalah kekuatan terbesar tim. Kami kuat bersama-sama, kami percaya satu sama lain, dan inilah yang kami inginkan," ucap Merino.
Di sisi lain, Jerman bukan tanpa celah di EURO 2024. Mereka sempat kesulitan ketika menghadapi Swiss di laga terakhir fase grup.
Pasukan Julian Nagelsmann, bahkan butuh hingga menit ke-90+2 untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Inilah yang coba dimanfaatkan Spanyol untuk mengalahkan Jerman.
"Bermain melawan mereka adalah sesuatu yang membuat Anda merasakan darah terpompa lebih kuat di pembuluh darah," tutup Merino.(uefa/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib