UEFA Nations League

Spanyol vs Kroasia: Luka Modric Mencari Kado Ultah

Selasa, 11 September 2018 – 15:20 WIB
Luka Modric. Foto AFP

jpnn.com, ELCHE - Pemain Terbaik Piala Dunia 2018 Luka Modric menguji peruntungan dalam laga Spanyol vs Kroasia, pada lanjutan penyisihan Grup 4 League A UEFA Nations League di Elche, Rabu (12/9) mulai pukul 01.45 WIB nanti.

Selama ini, tanah Spanyol memberi rezeki dan gelimang prestasi buat Modric. Bersama Real Madrid, semua trofi-trofi bergengsi di Spanyol dan Eropa sudah pernah dia dapatkan. Overall Modric sudah mengoleksi 14 trofi sejak mendarat di Spanyol musim panas 2012. Lukica sah pemain Kroasia tersukses di Negeri Matador.

BACA JUGA: Spanyol vs Kroasia: Enrique Sebut Modric Tak Sebaik Messi

Namun, bagaimana saat tanah Spanyol sebagai lawan?

Baru kali Modric menantang Sergio Ramos, Isco, Nacho, Dani Carvajal, Marco Asensio, dan Dani Ceballos di tanah Spanyol. Spesialnya, laga itu dilakukan dua hari setelah ulang tahun ke-33 Pemain Terbaik UEFA itu. Modric merayakan ulang tahunnya begitu skuat Vatreni sudah mendarat di Elche.

BACA JUGA: Gara-Gara Saul, Tiket Duel Spanyol vs Kroasia Laris Manis

''Terima kasih atas semua ucapannya. Senang bisa merayakannya dengan skuat ini. Saya sudah 13 tahun di sini (skuat Kroasia), hanya sekali absen. Saya harap selebrasi ini berlanjut di Selasa malam nanti. Saya menginginkan kado kemenangan,'' tutur Modric, seperti yang dilansir Croatia Week.

Maklum, sepanjang karier timnasnya, Modric belum pernah merasakan bagaimana sukses mengalahkan juara dunia 2010 itu. Dua kali dia main melawan Spanyol, Modric cuma gigit jari. Kalah 1-2 saat uji coba 2006, dan Kroasia takluk 0-1 pada fase grup Euro 2012. Satu kali dapat melihat Kroasia mengalahkan Spanyol di fase grup Euro 2016, dia cuma duduk manis di bench.

BACA JUGA: Tidak Salah Bukan Ronaldo, Luka Modric Pemain Terbaik UEFA

''Kali ini takkan ada lagi (kekalahan atas Spanyol),'' lanjut gelandang dengan caps paling banyak di skuat asuhan Zlatko Dalic tersebut.

Selain itu euforia Kroasia sebagai runner up Piala Dunia 2018 juga masih berada di belakang Modric dkk. ''Saya menginginkan performa terindah menandainya,'' harap Dalic, dikutip Index.

Ini yang harus jadi perhatian Luis Enrique dalam laga home pertamanya setelah diangkat sebagai entrenador Spanyol, Juli lalu. Modric bukan pemain pembeda. Tapi pergerakannya bisa jadi kunci kemenangan Kroasia. Di Piala Dunia 2018 contohnya. Dia punya daya jelajah paling jauh di antara semua pemain, 72,3 kilometer.

Begitu juga dengan passing kuncinya yang berbuah peluang gol mencapai 2,7 kali dalam satu laga. Itu alasannya Ramos harus mencari cara meredam pergerakan Modric. ''Bahkan, saya lebih senang ketika bermain sebagai rekan setimnya (bukan sebagai lawan),'' ungkap Ramos, di dalam wawancaranya kepada ESPN.

Uniknya, dua sentral pertahanan yang akan dihadapi Modric nantinya sama-sama latihan di Valdebebas, kamp latihan Real. Ramos berkolaborasi dengan Nacho. Ramos tak menyebut di saat main dengan Gerard Pique di timnas lebih baik dari Nacho di Real. ''Dia sejauh ini berhasil menuntaskan semua tugasnya dengan bagus. Itu yang harus dia pertahankan,'' ulasnya.

Enrique tak mau tugas timnya terpaku meredam pergerakan Modric. Dia juga ingin anak asuhnya bermain lebih menyerang seperti ketika mempermalukan Inggris di Wembley Stadium, London, Minggu dini hari (9/9). ''Bermain bertahan bukan ciri khas saya meskipun pada situasi unggul,'' tegas Lucho. (ren)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Modric, Ronaldo dan Salah jadi Kandidat Pemain Terbaik UEFA


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler