jpnn.com, CIKARANG - Timnas Indonesia akan mendapatkan tenaga tambahan yang mumpuni jelang lawan Syria U-23 untuk kedua kalinya di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (18/11) nanti. Pemain itu adalah striker naturalisasi asal Montenegro, Ilija Spasojevic.
Pemain 30 tahun tersebut menjanjikan bahwa dirinya tak mau bermain setengah-setengah. Dia ingin menunjukkan permainan terbaiknya dan bermain dengan maksimal di laga debut untuk timnas setelah mendapatkan status WNI.
"Untuk Timnas harus main dengan hati dan untuk itu saya mau bantu. Saya tidak mau egois kalau ada kesempatan saya akan cetak gol dan kalau saya tidak bisa bikin (gol) maka saya akan bantu yang lain. Saya akan bermain dengan maksimal, laksanakan instruksi pelatih," katanya, dalam jumpa pers di Cikarang, Jumat (17/11).
BACA JUGA: Egy Maulana Ikut Perkuat Timnas U-23 Lawan Syria
Melihat hasil latihan pada Jumat (17/11) pagi, dia merasa gaya melatih dan skema permainan yang diterapkan oleh Milla bakal memberikan kesempatan untuk dirinya bermain maksimal.
Karakternya sebagai striker bertipikal target man dan kerap dimainkan sendiri di depan sebagai lone striker, menurut Spaso bisa tereksplor dengan cara main pelatih asal Spanyol tersebut.
BACA JUGA: Luis Milla Panggil 33 Pemain Masuk Timnas Indonesia
"Saya lihat Luis Milla suka pemain dengan tipe target man dan itu sesuai dengan tipe saya, jadi saya sangat optimistis apalagi liga baru selesai jadi saya dalam top performa," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Wow! Ini Harapan dan Target Spaso Bersama Timnas Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Timnas Montenegro, Spaso Tunggu Panggilan Indonesia
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad