SPBU Apung: Solusi Pramono-Rano untuk Warga Kepulauan Seribu

Senin, 28 Oktober 2024 – 17:53 WIB
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno (kiri). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.

jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur nomor urut 3 Rano Karno mengatakan akan kembali membangun SPBU terapung di Kepulauan Seribu untuk mengatasi permasalahan transportasi antar pulau yang ada di Kepulauan Seribu.

Hal itu diungkapkan Rano menanggapi jawaban calon Gubernur nomor urut 2 Dharma Porengkun dalam debat kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terkait permasalahan air bersih dan transportasi laut di Kepulauan Seribu.

BACA JUGA: Pramono-Rano Kembali Memukau di Debat, Tagar JakartaM3nang Jadi Trending Topic

Sebelumnya, Rano mengungkapkan bahwa dirinya telah menyambangi dua pulau di Kepulauan Seribu yaitu Pulau Bidadari dan Ujung Jawa. Ia mendapatkan bahwa warga Kepulauan Seribu memiliki permasalahan terkait transportasi laut dan air bersih.

Menurut Rano, permasalahan utama warga Kepulauan Seribu adalah sulitnya mendapatkan solar untuk menggunakan alat transportasi antar pulau.

BACA JUGA: Survei LSI, Pramono-Rano Menyalip Ridwan Kamil-Suswono ke Urutan Pertama

"Jadi bagaimana bisa mereka bisa menggunakan alat transportasinya kalau solarnya tidak ada," kata Rano.

"Kalau kami besok menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur yang dibilang SPBU akan kami bangun kembali SPBU apung," ucap Rano di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta pada Minggu (27/10).

BACA JUGA: Serap Aspirasi Warga Jakarta, Pramono-Rano Gunakan Jurus Jaring Asmara

Sedangkan terkait air bersih, Rano mengungkapkan bahwa ia pernah memberdayakan warga Bayah di Banten untuk menanam rumput laut.

Untuk diketahui, budi daya rumput laut bisa menjadi sumber air bersih bagi masyarakat pesisir melalui pengeringan rumput laut dengan model "solar tunnel drying" atau pengeringan matahari.

Kadar air rumput laut segar sekitar 90-95%. Penguapan air 55 - 60% untuk mendapatkan rumput laut kering dengan kadar 35% membantu masyarakat pesisir mendapatkan sumber air bersih untuk masak dan minum.

"Masalah air bersih itu saya paham tentang rumput laut karena kebetulan di daerah Bayah Saya pernah menanam rumput laut," ucap Rano. (dil/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler