jpnn.com - JAKARTA - Duel ketat tersaji dalam lanjutan Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2013-2014 Seri V Jakarta, Minggu (20/4). Saat dua tim yang saling berebut tiket lolos Championship Series, Bimasakti Nikko Steel Malang harus berhadapan dengan JNE BSC Bandung Utama di Hall A Basket Senayan. Game yang sangat krusial bagi kedua tim ini akhirnya ditutup oleh kemenangan dramatis Bimasakti, dengan keunggulan tipis 67-66.
Tampil dengan kekuatan terbaiknya, BSC Bandung Utama unggul tipis 17-15 pada akhir kuarter pertama. Haritsa Herlusdityo langsung meledak dengan mengemas 7 poin pada kuarter pembuka ini. Di kubu Bimasakti, Bima Riski Ardiansyah paling menonjol juga dengan kontribusi 7 poin.
BACA JUGA: Brendan Rodgers Kini Bidik 100 Gol
Menginjak kuarter kedua, Bimasakti berbalik unggul. Tim polesan Oei Akiat ini menutup kuarter kedua dengan margin keunggulan 7 poin (36-29). Yanuar Dwi Priasmoro tampil sebagai kartu truf Bimasakti pada kuarter ini lewat sumbangan 9 poin.
BSC Bandung Utama tak mau makin jauh tertinggal. Tim polesan Bintoro ini mencoba bangkit pada kuarter ketiga. Setelah sempat scoreless di tiga menit awal, Andre Tiara dkk mulai mengejar. BSC Bandung Utama bahkan mampu menyamakan kedudukan 40-40, melalui tembakan Surliyadin ketika kuarter ketiga tersisa 04:25. Sayang, momentum itu gagal dipertahankan Bandung Utama. Bimasakti unggul 52-46 di akhir kuarter ini.
BACA JUGA: Nicky Hayden Ngebet Balapan di Argentina
Bimasakti tampak seperti bisa membungkus kemenangan dengan mudah. Itu setelah mereka sempat leading 14 poin ketika laga tersisa 08:17. Namun, BSC Bandung Utama memberi perlawanan ngototnya. Mereka bahkan berbalik unggul 64-63 ketika laga tersisa 01:30 lewat lay up Surliyadin.
Skor ketat berlanjut hingga detik-detik akhir. Adalah M. Alan As’adi yang tampil sebagai pahlawan kemenangan Bimasakti. Dalam posisi sama kuat 65-65, shooting guard berusia 23 tahun itu berhasil menjaringkan bola lewat layup sempurna pada saat laga terisa 0,5 detik.
BACA JUGA: Nyaman Sebagai Top Skor, Ini Kata Suarez
Kesalahan fatal dilakukan pemain cadangan dan ofisial Bimasakti. Mereka bersorak girang sambil memasuki lapangan, mengira game sudah berakhir. Wasit mengganjar technical foul, dan menghadiahkan dua tembakan bebas kepada BSC Bandung Utama. Andre Tiara yang bertindak sebagai algojo, hanya mampu memasukkan satu tembakan bebas. BSC Bandung Utama pun tertunduk lesu.
Bima Riski Ardiansyah tampil sebagai top performer pada game ini dengan mencetak double-double lewat sumbangan 12 poin dan 13 rebound. Tiga pemain Bimasakti lainnya mencetak double digit angka pada game ini. Barra Sugianto memimpin dengan sumbangan 13 poin. Disusul oleh Yanuar Dwi Priasmoro dan Restu Dwi Purnomo masing-masing dengan kontribusi 11 poin.
Dari kubu BSC Bandung Utama, Haritsa Herlusdityo tampil sebagai yang tersubur dengan donasi 17 poin. Andre Tiara menyumbang tambahan 15 poin, disusul Surliyadin (12 poin), dan Luke martinus (11 poin).
Menyusul hasil ini, Bimasakti leading 2-1 atas BSC Bandung Utama. Keunggulan itu akan sangat bermanfaat dalam menentukan siapa yang lolos ke Championship Series. Apalagi bila di akhir musim reguler nanti kedua tim mengantongi angka yang sama.
”Tekanan yang harus kami hadapi hari ini sangat besar. Karena ini game yang menentukan. Ditambah lagi, di tengah permainan kami harus kehilangan Yanuar (Dwi Priasmoro) karena cedera engkel, dan Restu (Dwi Purnomo) yang mengalami gangguan di bahunya. Kami patut mengapresiasi hasil ini,” ujar Oei Akiat, head coach Bimasakti.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kokoh di Puncak, Suarez Minta Liverpool tak Congkak
Redaktur : Tim Redaksi