Bahkan BBIB akan menjual semen beku itu, senilai yang mereka jual kepada masyarakat. Hanya Rp 7 ribu/dosis. Dengan begitu, ketersediaan anak sapi, bisa tercukupi.
Kepala BBIB Singosari, Drh. Herliantien, MP., ketika ditemui Malang Post (Grup JPNN) di ruang kerjanya menyebut, balai yang dia pimpin bisa menyediakan semen beku yang dibutuhkan. Apalagi Herliantien yang pernah bertemu Dahlan Iskan, Menteri BUMN, sudah mengutarakan kesiapannya tersebut.
‘’Program Pak Dahlan sangat bagus. Dengan adanya insemenasi buatan itu, bisa mempercepat mengadaan anak sapi,’’ ujarnya Selasa (4/12).
Dahlan Iskan menyebut, untuk mengatasi kelangkaan sapi dan memenuhi kebutuhan daging sapi, harus ada program khusus untuk membuat anak sapi sebanyak-banyaknya. Sapi-sapi itu nantinya akan dipelihara di perkebunan kelapa sawit milik BUMN, terutama di Sumatera.
Program itu adalah lewat inseminasi buatan. Apalagi Kementerian Pertanian, memiliki BBIB untuk memproduksi semen beku. Harganya juga lebih murah dibanding buatan luar negeri. Tingkat keberhasilannya juga mencapai 81 persen.
‘’Intinya kami siap menjual semen beku kepada BUMN. Untuk harga semen beku yang kami tawarkan, hanya Rp 7.000 per dosis,’’ ucapnya. Sementara untuk semen beku hasil dari sexing, akan dijual Rp 30 ribu/dosis.
Bukan itus aja, BBIB Singosari pun, siap mewujudkan program membuat anak sapi sebanyak-banyak itu. ‘’Langkah awal yang kami lakukan adalah mendata berapa banyak sapi induk betina yang ada di Sumatera. Kalau sapi induk betinanya lebih dari 160 ribu ekor, berarti bisa dilakukan sexing maupun kawin suntik,’’ tukas Herliantien.
Namun sepengetahuan Herliantien, jumlah sapi induk betina yang ada di pulau Sumatera, tak mencapai 160 ribu. Berarti menurutnya, sperma yang dihasilkan tak mencukupi dilakukan proses sexing dan kawin suntik, untuk menambah jumlah populasi anak sapi lebih banyak lagi.
Untuk itu, dia menyarankan agar dilakukan penambahan sperma lagi guna menyukseskan proses sexing dan kawin suntik. ‘’BBIB Singosari, siap menyediakan 500 ribu dosis semen cair, untuk dikirimkan ke Sumatera. Hal itu, sudah saya sampaikan kepada Pak Dahlan,’’ tutup Herliantien. (big/avi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 6.224 Waria Padati Kota Bogor
Redaktur : Tim Redaksi