Spesialis Maling di Mesjid Diringkus

Sabtu, 03 Desember 2011 – 20:39 WIB

MEDAN-Terobsesi menjadi Anggota Personil Polri, Frans Armansyah Saragih (40), tetap mengantongi senpiNamun senpi yang menyerupai revolver itu adalah senpi mancis gas

BACA JUGA: Duel Bersaudara, Kakak Terbunuh

dengan bermodalkan Rp
50 Ribu senpi mancis seharga Rp 50 ribu dimilikinya, lelaki perantauan asal Pematang Siantar, yang tinggal di  Jalan Sei Besitang, Medan ini bisa menghasilkan Rp 75 juta

BACA JUGA: Ibu Rumah Tangga Dibunuh Kerabatnya

Tiga bulan belakangan ini, Frans sudah melakoni pekerjaanya sebagai perampok di Mesjid-mesjid yang ada di lokasi Medan ini


Berpura-pura sholat, itulah yang dilakukanya untuk mencuri di tempat suci itu

BACA JUGA: Kades Dituding Mesum di Hotel

Penangkapan Frans ini sendiri terjadi Senin (1/12) soreLelaki bertato gambar batik di lengan kiri ini diciduk dari rumah kontrakanya sendiri berdasarkan laporan Suriadi (25), warga Jalan Kapten Muslim, Gg Balam, Minggu (13/11) laluSore menjelang magrib itu, Suriadi sholat Ashar di Mesjid Al-Ikhwal, Jalan Gatot Subroto Medan.

Sehabis mengambil air Wudhu, Suriadi pun meletakkan tas ransel yang berisi laptopnya di sudut MesjidTernyata, di dalam Mesjid itu Frans sudah berpura-pura sholatNamun, saat jamaah di Mesjid itu sedang melaksanakan Sholat Ashar, Frans pun langsung mengambil tas yang berisi laptop itu dan pergi dari areal Mesjid.

Malamnya, Suriadi pun langsung mendatangi Mapolsekta Medan Baru guna membuat laporan pengaduanyaBerdasarkan pemeriksaan saksi-saksi ini lah mengatakan bahwa Frans yang merupakan maling di Mesjid ituFrans pun dicokok polisi dan dibawa ke Mapolsekta Medan Baru.  Ternyata, didalam rumah kontrakanya itu, polisi mendapati puluhan tas ransel, tas perempuan, beberapa buku tabungan, dua pisau, satu senpi mancis silver mirip revolver

Kepada Sumut Pos (Group JPNN), Frans mengakui semua perbuatanyaLelaki, asal Siantar ini mengatakan dirinya khusus maling mesjid"Kalau gak salah udah ada 40 Mesjid lah bangLupa aku nama-nama Mesjidnya," ujar FransLelaki bertubuh kecil ini mengatakan, melakoni pekerjeaan maling di Mesjid itu karena butuh dana untuk mengobati istrinya Ade (38), yang sakit tumor.

"Gak ada lagi kerjaan bangMemang kuakui aku salah mencuri di MesjidPadahal aku orang MuslimTapi gimana bang, gak tega aku liat istriku menderita," ujarnya lagi.

Sembari menitikkan air matanya, Frans mengaku tidak akan mengulangi perbuatanyaDan akan memintaa maaf kepada semua korbanya"Siapapun korbanya, aku minta maafTolong terima maaf kuKarena istriku lagi sakit," ujarnya.

Sementara itu Kapolsekta Medan Baru AKP Dony Alexander, Sik mengatakan, pihaknya akan melakukan kordinasi dengan Polsek-Polsek lain di Jajaran Mapolresta MedanKarena, mantan Kasat Reskrim Mapolres Langkat ini mengatakan bahwa Frans adalah spesialis maling di Mesjid"Sunggal juga ada, Medan Barat, PercutMakanya kita akan kordinasi duluDan kalau ada korbanya supaya datang langsung ke Mapolsek ini (Mapolsek Medan Baru)," ungkap Dony.(gus).

BACA ARTIKEL LAINNYA... Video Hot Janda Beredar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler