Spirit Redam Dinamit

Rabu, 13 Juni 2012 – 19:36 WIB
Kapten Portugal, Cristiano Ronaldo. Foto: Getty Images

LVIV - Portugal termasuk lima besar skuad termahal di Euro 2012. Penilaian itu tak berlebihan lantaran beberapa penggawa Portugal bermain untuk klub-klub raksasa Eropa.  Cristiano Ronaldo, Fabio Coentrao dan Pepe merupakan pilar Real Madrid.  Nani adalah winger andalan Manchester United.  Sementara Raul Meireles merupakan gelandang jangkar yang ikut andil membawa Chelsea meraih double winners musim lalu.
      
Ironisnya, deretan bintang-bintang top tadi terancam tak bisa lebih lama mempertontonkan aksinya di Euro 2012.  Ya, Seleccao das Quinas-julukan timnas Portugal terancam pulang lebih awal jika malam nanti mereka ditundukkan Denmark pada matchday kedua grup B (siaran langsung RCTI pukul 22.30 WIB).  Sebaliknya, kemenangan akan memastikan tim Dinamit-julukan timnas Denmark melaju ke perempat final.
      
Fakta ini membuat duel Denmark versus Portugal bakal berlangsung ketat.  Portugal jelas ngotot mengejar kemenangan untuk menjaga kans melaju ke babak delapan besar.  Sebaliknya, Denmark juga ingin segera memastikan tiket lolos.  Sebab, jika kalah dari Portugal perjuangan mereka bakal lebih berat.  Pasalnya, di laga terakhir Denmark harus bentrok melawan Jerman.
   
"Kami memang tak perlu memenangkan semua sisa laga jika ingin lolos ke delapan besar. Kami punya kesempatan besar. Melepaskan kesempatan tersebut akan jadi kesalahan tak termaafkan," ungkap Michael Krohn-Dehli, pencipta gol tunggal ke gawang Belanda seperti dikutip Goal.
   
Denmark memang lebih rileks ketimbang Portugal.  Selain posisinya di klasemen sementara yang lebih menguntungkan ketimbang Portugal, pelatih Morten Olsen juga masih bisa menurunkan komposisi terbaik. Artinya, formasi inti yang dimainkan saat melawan Belanda bisa diturunkan kembali. Sebaliknya, Portugal terancam tak bisa menurunkan bomber Hugo Almeida.  Kondisi Almedia memang belum terlalu fit setelah sembuh dari flu.
   
Meski demikian, spirit Portugal untuk meredam ledakan tim Dinamit tetap membara. Agar misi itu tercapai, mantan bintang timnas Portugal Luis Figo meminta Seleccao das Quinas mulai mengurangi ketergantungan terhadap Ronaldo. Sebab, ketika Ronaldo dimatikan, Portugal sulit mengembangkan permainan. 
   
"Ronaldo punya kemampuan menyelesaikan peluang, menciptakan gol, jadi jika timnya tak menghasilkanbanyak peluang untuknya, sudah pasti penampilannya ikut buruk," beber Figo.
   
Tapi Ronaldo tak mau menyalahkan rekan-rekannya terkait kurang maksimalnya penampilan dirinya bersama timnas. Ronaldo menilai kekalahan Portugal dari Jerman bukan karena dirinya.  Tapi lebih karena faktor keberuntungan.
   
"Seperti yang terjadi pada Euro 2004, kami mengawali turnamen dengan kekalahan.  Toh kami bisa melaju hingga final," ujar Ronaldo. "Kami bermain bagus di beberapa laga tahun ini, hanya saja tak punya keberuntungan dengan penyelesaian akhir," lanjutnya.
   
Lain lagi komentar Luis Nani. Winger Portugal ini menyadari motivasi Denmark sedang membara.  Namun, tiga poin yang sudah dimiliki oleh Denmark memberikan keuntungan buat Portugal.
   
"Saya menilai Denmark tak akan memaksakan untuk meraih hasil terbaik. Kami harus memanfaatkannya. Kami harus percaya itu hingga akhir laga," ujar Nani. (ady/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantapkan Sektor Pertahanan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler