jpnn.com - MUNGKIN belum banyak yang tahu bahwa spons pencuci piring termasuk dalam benda yang paling disukai kuman untuk bersarang. Selain untuk mencuci piring, spons juga berguna mencuci berbagai alat makan lainnya, bahkan seluruh permukaan dapur seperti porselen dan wastafel.
Bahkan terkadang kita menggunakan spons untuk membersihkan kotoran yang bukan berasal dari makanan. Spons merupakan benda yang akan tahan digunakan sampai bertahun-tahun, bahkan kita masih bisa menggunakannya meski telah berubah bentuk dan warna.
BACA JUGA: Yuk Kenali 3 Bahaya Bercinta saat Haid
Terlebih keadaan spons yang selalu dibiarkan lembap. Tercatat Eschericia coli, Staphilococcus, Salmonella, dan kuman berbahaya lainnya bersarang dalam spons pencuci piring Anda. Kuman-kuman itu merupakan penyebab berbagai macam penyakit, di antaranya saluran pencernaan seperti diare, demam tifoid, hingga keracunan makanan.
Kuman-kuman pada spons bisa berpindah ke tubuh manusia secara silang, melalui alat makan yang dicuci dengan menggunakan spons kotor.
BACA JUGA: Para Orang Tua Perhatikan ini Bila Anak Anda Punya Kutu
Berikut tips untuk menjaga kebersihan spons, seperti dilansir dari klikdokter.com, Minggu (3/4).
1. Bersihkan spons pencuci piring dengan menggunakan microwave. Pastikan spons dalam keadaan basah, karena jika tidak maka spons akan terbakar. Masukkan spons basah ke dalam microwave selama dua menit pada suhu ‘high’. Waktu dua menit ini sudah cukup untuk membunuh kuman-kuman. Hati-hati saat mengeluarkan spons dari microwave. Menurut United State Department of Agriculture (USDA), microwave bisa membunuh kuman 99,99 persen.
BACA JUGA: Ladies, Kenali Bahaya Kimia Makeup bagi Kesehatan Anda
2. Gunakan larutan seperempat sampai setengah sendok teh pemutih (klorin) per liter air hangat. Rendam spons selama satu menit. Menurut USDA, pemutih klorin bisa membunuh kuman pada spons hingga 99.98 persen.
3. Simpanlah spons yang telah dibersihkan di tempat yang kering. Merendam spons dengan cairan sisa pencuci piring tidaklah benar. Alih-alih membuat spons tetap steril, sisa cairan pencuci piring yang mengandung minyak, sambal, dan sisa makanan lain justru malah membuat kuman semakin tumbuh subur.
4. Gantilah spons setiap dua minggu sekali. Dengan mengganti spons akan menghindarkan keluarga Anda dari risiko infeksi kuman akibat spons.
5. Jangan gunakan spons untuk mencuci benda-benda lain seperti wastafel, lantai, dan benda yang sangat kotor seperti dasar panci. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... CATAT! Semua Hal ini Bikin Kamu Insomnia
Redaktur : Tim Redaksi