JAKARTA - PP Pelti gagal mewujudkan target 38 turnamen dalam tahun ini. Pekan lalu, dijadwalkan induk organisasi tenis tertinggi di tanah air itu menggelar kejuaraan future di Riau. Sayangnya karena sponsor menarik diri, turnamen yang jadi agenda internasional PP Pelti itu urung dilakukan.
Kabidbinpres senior PP Pelti Wailan Walalangi membenarkan turnamen di Riau tersebut batal. Saat dihubungi, Senin(29/4) sponsor yang sudah memastikan menjadi penyokong turnamen yang idgelar 22 April itu mundur tiba-tiba.
"Saya juga kecewa dengan batalnya turnamen ini. Apalagi sponsor mengundurkan diri hanya beberapa waktu sebelum kejuaraan. Kami tak bisa apa-apa karena PP Pelti hanya menyediakan pemain," sebut Wailan. Wailan sendiri tak mengetahui berapa banyak peserta yang sudah mendaftar karena turnamen itu ditunda.
Setelah pengunduran jadwal ini, konsentrasi PP Pelti tercurah untuk menggelar turnamen di Tarakan, Kalimantan Timur 13 mei mendatang. Turnamen berlevel future itu dikhususkan untuk kelompok putri.
Belajar dari batalnya turnamen di Riau ini, PP Pelti akan melakukan beberapa perubahan regulasi soal kerjasama dengan para sponsor. Misalnya saja menyediakan uang muka sampai 50 persen dimuka.
"Kami harap tak akan ada lagi pengunduran turnamen yang terjadi di masa-masa mendatang. Ini sangat merugikan petenis kami yang ingin menaikkan rangking tapi kekurangan biaya ikut turnamen luar negeri," ujar Wailan. (dra)
Kabidbinpres senior PP Pelti Wailan Walalangi membenarkan turnamen di Riau tersebut batal. Saat dihubungi, Senin(29/4) sponsor yang sudah memastikan menjadi penyokong turnamen yang idgelar 22 April itu mundur tiba-tiba.
"Saya juga kecewa dengan batalnya turnamen ini. Apalagi sponsor mengundurkan diri hanya beberapa waktu sebelum kejuaraan. Kami tak bisa apa-apa karena PP Pelti hanya menyediakan pemain," sebut Wailan. Wailan sendiri tak mengetahui berapa banyak peserta yang sudah mendaftar karena turnamen itu ditunda.
Setelah pengunduran jadwal ini, konsentrasi PP Pelti tercurah untuk menggelar turnamen di Tarakan, Kalimantan Timur 13 mei mendatang. Turnamen berlevel future itu dikhususkan untuk kelompok putri.
Belajar dari batalnya turnamen di Riau ini, PP Pelti akan melakukan beberapa perubahan regulasi soal kerjasama dengan para sponsor. Misalnya saja menyediakan uang muka sampai 50 persen dimuka.
"Kami harap tak akan ada lagi pengunduran turnamen yang terjadi di masa-masa mendatang. Ini sangat merugikan petenis kami yang ingin menaikkan rangking tapi kekurangan biaya ikut turnamen luar negeri," ujar Wailan. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gareth Bale Samai Rekor Gray dan Ronaldo
Redaktur : Tim Redaksi