jpnn.com - TIM Transisi Sepak Bola Nasional belum membuka siapa saja sponsor yang telah masuk untuk menyuntikkan dana segar untuk Piala Kemerdekaan 2015. Mereka menjanjikan, paling lambat 10 Agustus masalah sponsorship akan dibuka ke publik.
Menurut Pokja Komunikasi Tim Transisi, Cheppy T Wartono, ada lebih dari dua sponsor besar yang sudah masuk. Namun, sampai Selasa (28/7) sore, mereka masih belum mengumumkan.
BACA JUGA: Wow.. Gelandang MU Janji Jadi Predator Garang
"Sponsorship memang dari pihak swasta, Tapi, kami tak mau sampaikan itu, karena biar nanti EO (event organizer) yang menjelaskan semuanya paling tidak 10 Agustus nanti," kata Cheppy.
Menggelar Piala Kemerdekaan 2015, Tim Transisi sejatinya membutuhkan
anggaran hampir menyentuh Rp 20 miliar. Itu dengan asumsi bahwa sebelumnya ada Rp 17 miliar yang disiapkan oleh Tim Transisi, untuk menggelar turnamen dengan 21 klub.
BACA JUGA: Neymar tak Berani Bermimpi Salip Messi
"Kalau soal pendanaan, kami sudah siap. Karena ini turnamen resmi pemerintah, sponsorship sudah menyampaikan kesiapannya jauh-jauh hari," tuturnya.
Selain dari sponsor utama, hak siar juga menjadi sumber pemasukan Turnamen. Rencananya, ada 76 laga yang akan dijual dan 14 diantaranya bertajuk super big match game. Dua stasiun televisi, Kompas TV dan Net TV sedang memilih mana dari 76 laga tersebut yang akan dibeli. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Main di Thailand Victor Pakai Jersey Nomor 30
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganda Andalan Merah Putih Punya Kans Melaju ke Semifinal
Redaktur : Tim Redaksi