jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang (OSO) mengajak untuk menularkan semangat persatuan dan sportivitas di Asian Games 2018 pada perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
“Kita baru saja berhasil menyaksikan wujud nyata dari persatuan bangsa ini ketika kita menjadi Tuan Rumah Asian Games,” kata OSO saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/10).
BACA JUGA: Bang Ara Ajak Komunitas Batak Aktif Menangkan Jokowi Lagi
Dia menambahkan seluruh masyarakat Indonesia terasa begitu bersatu-padu mendukung para atlet yang mengibarkan Sang Merah Putih di arena Asian Games. Hal itu membuat semua bangga sebagai bangsa yang besar. Oso mengatakan semangat yang sama juga perlu diwujudkan dalam Asian Para Games 2018 yang sebentar lagi akan dibuka dan dilaksanakan di Jakarta.
“Kita harus senantiasa menggelorakan semangat peduli disabilitas,” tegas OSO.
BACA JUGA: Ara Semangati Komunitas Batak Bersatu, Erick Thohir Terharu
Nah, OSO menyatakan, semangat sportivitas dan persatuan bangsa seperti itu perlu pula dihadirkan di ajang Pilpres 2019.
Menurut OSO, biar dunia tahu bahwa Indonesia adalah bangsa yang beradab yang tidak saling mencaci-maki, tidak hujat-menghujat, tidak bergesek-gesekan demi kepentingan sesaat.
BACA JUGA: Tegaskan Prioritas Jokowi pada Kemanusiaan, bukan Kampanye
“Tapi kita adalah bangsa yang beradab yang dua pasang capres-cawapresnya mampu bersaing secara sportif dengan mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan kelompok dan golongan,” ujar OSO.
Senator berlatar belakang pengusaha ini mengatakan, berbeda pilihan itu lumrah dalam politik. Namun, OSO mengingatkan, semangat persatuan dan kesatuan harus dikedepankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Berbeda pilihan itu boleh, sebab kita memang berbeda-beda. Tapi kita berbeda-beda dalam bingkai persatuan. Kita Bhinneka, tapi yang lebih penting lagi adalah bahwa kita ini Tunggal Ika,” ujar OSO mantap.
Peringatan HUT DPD ke 14 kali ini bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober. Sejumlah pejabat negara menghadiri peringatan HUT tersebut. Antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan. Kemudian, Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Siti Nurbaya, dan pimpinan lembaga tinggi negara serta para tamu undangan lainnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cak Imin Ajak Generasi Milenial Aktif jadi Relawan Persatuan
Redaktur & Reporter : Boy