Spot Point Guard Chicago Bulls Kritis

Kamis, 25 Oktober 2012 – 15:59 WIB
CHICAGO - Chicago Bulls diyakini akan sangat sulit bertarung di papan atas wilayah timur NBA. Penyebabnya tentu saja, masih gelapnya masa depan bintang utama mereka Derrick Rose yang cedera lutut.
   
Saat Rose fit, Bulls mampu menjadi juara wilayah timur musim lalu. Bulls dipercaya akan menjadi batu sandungan utama bagi Miami Heat di final wilayah. Namun, ketika Rose akhirnya cedera, Bulls bahkan tak mampu melangkah dari ronde pertama karena dihempaskan peringkat delapan Philadelphia 76ers dengan skor akhir 2-4.

Pada beberapa laga preseason, Rose sudah mulai tak dirindukan lagi. Dalam tiga laga pemanasan terakhir, Bulls menyapu bersih kemenangan. Termasuk menghajar finalis NBA musim lalu Oklahoma City Thunder dengan skor 94-89 United Center, Chicago kemarin WIB.   

Kolaborasi pemain veteran macam Luol Deng, Carlos Boozer, Joakim Noah, dan Rip Hamilton masih cukup menakutkan. Mereka dipimpin oleh pemain lama tapi baru point guard Kirk Hinrich. Artinya, absennya Rose yang merupakan MVP NBA 2011 tidak terlalu buruk.

Namun, cobaan Bulls tidak berhenti sampai di sana. Hinrich menderita cedera kunci paha alias selangkangan pada kuarter kedua melawan Thunder. Diprediksi, Hinrich absen saat Bulls melakoni laga perdana musim reguler melawan Sacramento Kings Kamis (1/11) WIB nanti.

Cederanya Hinrich membuat Bulls yang menjadi salah satu tim dengan roster terdalam NBA dalam dua musim terakhir akhirnya hilang. Memang, barisan starter masih cukup bagus. Namun, bench playernya sangat mengkhawatirkan terutama di posisi playmaker.    

Pelatih Bulls Tom Thibodeau sudah kehilangan point guard pelapis lumayan macam C.J Watson (hijrah ke Brooklyn Nets) dan John Lucas (pindah ke Toronto Raptors). Sekarang, Thibodeau harus memaksimalkan pemain kelas dua seperti Nate Robinson, Marquis Teague, atau Marko Jaric.

Robinson -pemain yang pernah ke Surabaya Juli tahun lalu- menjadi opsi utama. Namun, kemampuannya yang sudah menurun diprediksi akan sulit membantu Bulls.
   
Selain Point Guard, Bulls juga bermasalah di posisi lainnya. Taj Gibson (forward) tidak memiliki rekan cadangan yang sepadan. Kehadiran pemain baru macam center Nazr Mohammed, guard Marco Belinelli, dan Jimmy Butler tidak akan banyak membantu. Hal itu diakui betul oleh Thibodeau.

"Tidak semua orang dalam ruangan ini yang kapabel untuk bermain dan bermain baik. Kami butuh seseorang yang bisa melalui musim ini. Saya berharap mereka akan akan segera siap," kata Thibodeau kepada ESPN.

"Kami harus siap melawan siapapun. Siap ketika menghadapi laga-laga genting. Jika bermain hanya di kuarter empat sementara sebelumnya hanya duduk, pemain juga harus siap," imbuhnya.    

Pemain, menjawab tantangan pelatihnya. Mereka menyatakan bahwa Bulls akan siap melalui musim reguler meski tanpa Rose. "Kami akan mencari cara untuk menang tanpa D. Rose. Bagi kamu sangat bagus untuk mempersiapkan diri di preseason, traning camp yang ketat, dan terbiasa bermain tanpa dia (Rose)," ucap forward Carlos Boozer. 

Tantangan Boozer pantas dinantikan. Sebab kemenangan atas Thunder tidak bisa menjadi ukuran. Kemarin, Thunder tidak diperkuat dua mega bintangnya Kevin Durant dan Russell Westbrook. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tour de France 2013 Finis dalam Gelap

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler