Sprindik Palsu Beredar, KPK Akan Tingkatkan Kewaspadaan

Selasa, 07 Oktober 2014 – 14:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - ‎Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengatakan pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan terkait dengan surat perintah penyidikan (sprindik) palsu. ‎Hal ini diungkapkannya terkait beredarnya sprindik palsu atas nama Setya Novanto di kalangan media.

"Dari sisi internal, KPK harus lebih prudent dan akan terus tingkatkan kompetensi, kewaspadaan dan akuntabilitasnya," kata Bambang dalam pesan singkat, Selasa (7/10).

BACA JUGA: PPP Ngotot Ajukan Kadernya jadi Pimpinan MPR

Sementara itu dari sisi eksternal, Bambang mengungkapkan KPK meminta supaya masyarakat juga waspada dan sensitif atas berbagai upaya yang dilakukan oleh kelompok tertentu dengan maksud merusak kredibilitas KPK.

"Bisa saja ada kelompok tertentu yang  sengaja melakukan fitnah untuk merusak kredibilitas KPK dengan mengedarkan sprindik palsu tersebut," tandas Bambang.

BACA JUGA: DPD tidak Diajarkan Hari Ini Berkata A Besok Berkata B

Untuk diketahui, foto sprindik Setya dikirim dari sebuah surat elektronik dengan alamat: bambang.sukoco23@gmail.com. Sprindik itu menyatakan KPK telah melakukan penyidikan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara terkait dengan proses perencanaan dan pelaksanaan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau yang dilakukan oleh tersangka Setya Novanto selaku anggota DPR.

Dalam foto sprindik itu Setya disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sprindik ini ditandatangani oleh Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto pada tanggal 25 September 2014.

BACA JUGA: AM Fatwa: MPR Bisa Musyawarah Asal Mega-Prabowo Berpelukan

Selain itu, dalam foto sprindik tersebut juga tercantum nama empat orang penyidik KPK yang menangani kasus itu. Keempatnya adalah Endang Tarsa, Bambang Sukoco, Heri Muryanto dan Salmah. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditolak KMP, OSO: Saya Mau yang Damai-Damai Saja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler