Sprite Kurangi Kalori Perangi Obesitas

Kamis, 07 Maret 2013 – 16:18 WIB
PRODUSEN minuman terbesar Coca Cola, akan mengurangi kandungan kalori dalam salah satu produk minuman mereka, Sprite. Selama ini kadar kalori telah menimbulkan kekhawatiran bagi konsumen mereka. Rencananya kadar kalori dalam Sprite akan dikurangi hingga 30 persen.

Nantinya Coca Cola juga akan menayangkan iklan khusus pengurangan kalori ini, dalam rangka mendukung program pemerintah anti kegemukan atau obesitas. Coca Cola akan meluncurkan slogan baru untuk minuman soda tersebut, dengan mengangkat tema kalori dalam jumlah baru di mulai sejak Maret 2013.

"Kami memperkenalkan Sprite dengan Stevia di Inggris. Yang akan berisi 30 persen kalori lebih sedikit, menggantikan Sprite yang ada selama ini," kata perwakilan Coca Cola dilansir dari laman maildaily, Rabu (6/3).

Stevia merupakan bahan pemanis alami yang terbuat dari unsur alam. Rasanya lebih manis dari gula namun tanpa kalori yang berlebihan."Ini merupakan ekstrak dari daun tanaman stevia asli Paraguay. Stevia telah digunakan selama berabad-abad sebagai sumber rasa manis alami," lanjut pihak Coca Cola.

Pemanis herbal, Stevia, saat ini sudah tersedia dalam versi Sprite Perancis. Stevia merupakan tanaman yang digunakan sejak berabad-abad lalu oleh orang Indian di Paraguay. Karena diyakini memiliki 300 kali rasa manis dari gula tebu. Saat ini kadar dalam Stevia tidak hanya digunakan oleh Coca Cola, tapi juga es krim ternama kelas dunia, Danone.

Saat ini iklan Sprite Stevia, telah mengudara di AS sejak Januari lalu. Pihak Coca Cola memastikan, iklan tersebut akan ditayangkan ke beberapa negara, tempat penyebaran minuman mereka.

Selain memasukan anti obesitas dalam iklan mereka, Coca Cola juga akan terus memberikan daftar minuman diet yang sehat untuk penikmat produk mereka. Beberapa produk sebelumnya yang rendah kalori, sebenarnya telah dikeluarkan Coca Cola seperti Diet Coke dan Coke Zero. Perusahaan juga mengatakan bahwa sejak tahun 2007, mereka telah mengurangi kandungan kalori dalam Fanta Orange hampir 30 persen, Oasis sebesar 35 persen dan Lilt sebesar 56 persen.

"Obesitas merupakan masalah serius dan kami bertekad membantu mengatasinya. Apa yang kami lakukan hari ini, adalah bagian dari upaya serta komitmen kami dalam jangka panjang," ujar Presiden Coca-Cola Eropa Group, James Quincey.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Forensik Diberondong Gerilyawan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler