jpnn.com - OKLAHOMA - San Antonio Spurs pernah dibikin malu oleh Miami Heat pada grand final NBA musim lalu. Ketika itu, Spurs dipaksa mengakui ketangguhan Heat dengan agregat 3-4.
Kini, Spurs memiliki peluang untuk membalaskan dendam tersebut. Itu terjadi setelah Spurs sukses menggenggam tiket final usai menekuk Oklahoma City Thunder dengan skor 112-107 pada game keenam final Wilayah Barat di Chesapeake Energy Arena, Minggu (1/6) WIB.
BACA JUGA: Lampard dan Villa Bakal Dibajak New York City FC
Forward Spurs, Tim Duncan mengaku tak sabar untuk segera bersua Heat. Duncan mengatakan, para pemain Spurs sudah memiliki ambisi membara untuk membalaskan dendam atas Heat.
“Sangat luar biasa ketika kami bisa kembali ke final usai mengalami kekalahan musim lalu. Kini kami kembali ke final. Kami harus mendapatkan empat kemenangan untuk juara. Kami akan melakukannya kali ini,” terang Duncan di laman Spurs Index.
BACA JUGA: Ana Ivanovic Kandas di Babak Ketiga Prancis Open
Ini adalah rematch pertama yang terjadi dalam 16 tahun. Sebelumnya, Chicago Bulls pernah menjalani rematch kontraUtah Jazz pada grand final NBA musim 1998 silam.
“Kami sangat senang bisa kembali ke grand final. Namun, kami lebih senang karena kembali melawan Heat,” tegas Duncan. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Retak Tulang Tibia, Montolivo Absen di Piala Dunia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Spurs Singkirkan Thunder Lewat Overtime 112-107
Redaktur : Tim Redaksi