jpnn.com, JAKARTA - PT SRCIS menjalin kerja sama strategis dengan PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja.
Kerja sama strategis ini berupa penggunaan aplikasi Mitra LinkAja pada seluruh jaringan toko kelontong SRC di Indonesia dengan menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS).
BACA JUGA: Istri Pasha Ungu Positif Covid-19, Seperti ini Kondisinya
Nantinya, seluruh toko kelontong yang tergabung dalam SRC akan terdaftar sebagai merchant LinkAja.
Kolaborasi ini sekaligus mendukung inklusi keuangan di toko kelontong SRC yang telah dimulai sejak Februari 2021 lalu.
BACA JUGA: Ajak Masyarakat Tetap Tenang di Rumah, Blibli Hadirkan Ketersediaan Makanan & Produk Kesehatan
Direktur SRCIS Rima Tanago menuturkan kerja sama ini merupakan komitmen SRC dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan.
“Dengan kerja sama ini, kami berupaya memperkuat ekosistem digital, khususnya layanan keuangan berbasis digital di toko kelontong,” kata Rima.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemerintah Jamin Stok Tabung Oksigen Medis Aman
Dia menambahkan sinergi antara SRCIS dan LinkAja bisa turut membantu meningkatkan literasi digital di bidang layanan keuangan bagi masyarakat.
Selain itu, menurut Rima hal ini juga dapat turut meningkatkan pendapatan pemilik toko kelontong dengan berbagai layanan pembayaran yang terdapat pada LinkAja.
Lewat kerja sama ini, nantinya seluruh toko kelontong SRC akan dapat menerima pembayaran dengan menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS), sehingga konsumen dapat memilih transaksi non tunai.
“Dengan terdapatnya QRIS sebagai fasilitas pembayaran digital di 130 ribu toko kelontong masa kini SRC yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, diharapkan dapat mendukung upaya Pemerintah dalam mendorong dan mempercepat digitalisasi UMKM,” ujar Rima.
“LinkAja dan SRCIS memiliki semangat dan komitmen yang sama untuk memberdayakan ekonomi masyarakat terutama sektor UMKM. Sinergi LinkAja bersama SRCIS selaras dengan tujuan, visi dan misi LinkAja untuk mempercepat inklusi keuangan di Indonesia," tutur Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja.
Langkah ini kata Haryati, tentunya juga bisa memberikan kesempatan agar para merchant LinkAja mempunyai potensi penghasilan tambahan dari penjualan kebutuhan esensial sehari–hari.
Salah satu pemilik toko kelontong masa kini SRC di wilayah Jakarta Barat, Heru misalnya, sudah terdaftar sebagai merchant LinkAja.
“Selama ini di toko lebih banyak pembayaran tunai sehingga banyak konsumen yang ingin membayar dengan nontunai tidak bisa kami layani. Sekarang dengan kerja sama SRC dan LinkAja, pembeli bisa lebih mudah memilih pembayarannya,” seru Heru.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy