jpnn.com, BANDUNG - Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Peribahasa itu layak untuk menggambarkan kondisi mantan pemain Persib Bandung Srdjan Lopicic.
Setelah Lopicic dipecat, keluarga pemain asal Montenegro itu juga mendapat teror dari suporter.
BACA JUGA: Sunni Hizbullah dan Fandy Edy Hengkang, Persiba Krisis Lini Belakang
Seperti diketahui, Lopicic baru saja dicoret Persib karena dianggap tak terlalu maksimal selama pramusim.
Dia juga mendapatkan kritikan tajam dari suporter karena tak juga menunjukkan performa gemilang.
BACA JUGA: Jelang Liga 1 2019, Djanur Mulai Coba Formasi Anyar di Lini Pertahanan
BACA JUGA: Indonesia 2018: Jadwal Laga Persib vs Borneo FC Suram
Menurutnya, semenjak bergabung dengan Persib memang banyak sekali teror dari oknum pendukung. Awalnya, dia sama sekali tak memedulikannya.
BACA JUGA: Persipura jadi Tim Musafir Selama Liga 1 2019
“Manajemen juga kasihan kalau ada pemain yang terus diteror selama empat bulan. Masalah apa pun selalu mereka teriak Lopi out. Kemarin saya tidak main, Lopi out, saya minum kopi sama istri Lopi out, lucu,” ungkap Lopicic sebagaimana dikutip Simamaung, Sabtu (27/4).
Dia semakin tidak habis pikir karena keluarganya juga terkena getahnya.
Menurut Lopicic, keluarganya tidak pantas mendapat teror dari suporter.
“Saya tidak peduli, saya kerja keras, tetapi kasihan istri saya, kasihan keluarga saya di Montenegro. Bagaimana bisa mereka mengancam saya dan keluarga saya di Instagram,” tutup Lopicic. (ies/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persela Lamongan Cari Pemain Lokal untuk Posisi Striker
Redaktur : Tim Redaksi