jpnn.com - JAKARTA—Keputusan besar dibuat Sri Mulyani Indrawati dalam kariernya. Demi tawaran Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Keuangan, dia pun rela meninggalkan jawaban sebagai Managing Director di Bank Dunia.
Diakuinya, jajaran Bank Dunia tak menyangka dia tidak akan meninggalkan posisi bergengsi tersebut. Keputusan itu langsung disampaikan Presiden Jim Yong Kim pada jajaran Bank Dunia.
BACA JUGA: Golkar Capreskan Jokowi, Ini Sikap Resmi Aburizal Bakrie
“Keputusan ini cukup mengagetkan karena saya tidak pernah menunjukkan tanda-tanda akan kembali ke Indonesia, apalagi dalam waktu yang sedemikian cepat,” ujar Sri Mulyani di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7).
Sri Mulyani telah resmi meninggalkan jabatannya di Bank Dunia karena itulah banyak reaksi yang didapatnya di Bank Dunia. Apalagi dia saat itu sedang dihadapkan pada tugas dan kegiatan yang cukup banyak.
BACA JUGA: Kapan Dilobi Jokowi? Sri Mulyani Jawab Begini
Namun, dia menyatakan, Bank Dunia tetap memahami alasan pengunduran dirinya. Bank Dunia yakin dia bisa menyelesaikan tugas untuk Indonesia lebih baik.
“Karena melihat Indonesia sebuah negara yang diharapkan bisa mencapai dua tujuan yang sesuai tujuan bank dunia yaitu mengentaskan kemiskinan dan mengakselerasi percepatan pemerataan kesejahteraan terutama kelompok 40 persen terbawah,” imbuhnya.
BACA JUGA: Pengganti Yuddy Mengaku Mendapat Pesan dari Puan Maharani
Sri Mulyani mengatakan, Bank Dunia sedang dalam proses memobilisasi dana untuk negara-negara miskin. Itu adalah dana yang dikhususkan bagi negara miskin di dunia sekitar 77 negara dengan income di bawah USD 1200 per kapita. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Nilai Tim Ekonomi Jokowi Bertabur Pemain Bintang
Redaktur : Tim Redaksi