jpnn.com, JAKARTA - Lifter putri Indonesia Sri Wahyuni Agustiani (24 tahun) mendonasikan medali perak di Asian Games 2018.
Dalam angkat besi nomor final women 48kg di JIExpo Jakarta, Senin (20/8), Yuni harus menerima kenyataan, kurang beruntung ketimbang atlet Korea Utara Song Gum Ri yang meraih emas. Untuk perunggu disabet lifter Thailand, Thunya Sucharoen.
BACA JUGA: Sri Wahyuni Gagal Emas, Tak Ada Sesi Jumpa Pers
Buat Yuni, medali ini adalah yang kedua di Asian Games setelah (juga) perak di AG 2014 di Incheon.
BACA JUGA: Asian Games 2018 Momentum Rayakan Persatuan Asia Â
Statistik Asian Games merangkum, Sri menjadi lifter wanita ketiga Indonesia yang mengoleksi dua medali setelah Patmawati Abdul Hamid (perak AG 1990 di Beijing dan perunggu AG 1994 di Hiroshima) serta Sinta Darmariani (perunggu AG 2006 di Doha dan perak AG 2010 di Guangzhou). (adk/jpnn)
BACA JUGA: Indonesia vs Hong Kong: Bima Minta Waspadai 2 Naturalisasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari Blok M Kisah Prostitusi di Asian Games 2018 Itu Dimulai
Redaktur & Reporter : Adek