jpnn.com, BREBES - Srikandi Ganjar melanjutkan inovasi program sosialisasinya dengan melakukan pelatihan pembuatan telur asin asap khas Brebes di Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (11/7).
Koordinator Wilayah (Korwil) Srikandi Ganjar Jawa Tengah Putri Meilani mengungkapkan tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut sebagai wadah sosialisasi masyarakat Brebes, serta melestarikan kuliner yang sudah melegenda.
BACA JUGA: Ganjaran Buruh Berjuang Gelar Bersih-Bersih Lingkungan Bareng Warga di Tegal
"Pelatihan pembuatan telur asin asap kami gelar dalam rangka melestarikan kuliner khas Brebes, serta kami ingin bersilaturahmi dengan perempuan yang ada di Brebes," kata Putri dalam siaran persnya.
Sebagai langkah awal dari pelatihan tersebut, Srikandi Ganjar membekali pelatihan seputar proses produksi pembuatan telur asin asap yang berkualitas yang didampingi oleh mentor berpengalaman.
BACA JUGA: Ganjar Dorong Lulusan SMK Menjadi Tenaga Kerja Terampil dan Berdaya Saing
"Kami awali dengan proses produksinya terlebih dahulu, seperti pembuatan adonan dari garam, batu bata merah dan abu gosok, menyiapkan telur bebeknya yang direbua hingga matang. Kemudian ditaburi adonan itu selama beberapa hari hingga akhirnya di asapkan hingga kecoklatan," ujarnya.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari program Srikandi Ganjar dukung UMKM. Nantinya para peserta akan terus didampingi dan diberikan bantuan fasilitas maupun keterlibatan dalam membuka usaha dalam setiap kegiatan yang dilakukan Srikandi Ganjar.
BACA JUGA: Sepanjang 2023, Ganjar Sudah Salurkan 6 Ribu Lebih Bantuan RTLH
"Ini akan kami atur ke dalam program Srikandi Ganjar Jawa Tengah dukung UMKM, bagaimana mereka bisa bewirausaha dan mandiri secara finansial, dengan kondisi sekarang tentu sangat memungkinkan," kata Putri.
Putri mengaku para peserta merespons baik kegiatan tersebut serta siap mendukung setiap agenda yang dibuat oleh Srikandi Ganjar.
"Sangat antusias dengan pelatihan ini, mereka ingin belajar dan mengembangkan produk khas Brebes menjadi suatu potensi usaha yang bisa diinovasikan kembali," lanjut Putri.
Putri berharap perempuan Jawa Tengah semakin berinovasi menemukan menemukan trend kebaruan dalam mengolah maupun memasarkan telur asin khas Brebes agar bisa dikenal lebih luas.
"Harapannya ada output secara objektif yang bisa dirasakan perempuan milenial di Brebes, kami ingin mereka berinovasi dan berdaulat secara kemandirian," kata Putri.
Di depan, Putri sudah mempersiapkan sejumlah agenda, salah satunya menggelar pelatihan seni ukir khas Jepara.
"Ke depan kami akan menggali kemampuan perempuan berbasi potensi yang ada di wilayah tersebut, salah satunya dengan menggelar pelatihan ukiran di Kabupaten Jepara yang terkenal dengan kesenian dan tradisi seni ukirnya," pungkas Putri. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuda Ganjar Adakan Pelatihan Barista Untuk Buka Peluang Kerja dan Usaha
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan