jpnn.com, YOGYAKARTA - Sukarelawan Srikandi Ganjar melanjutkan kegiatan positif dan bermanfaat bagi kaum anak muda.
Terbaru, mereka mengadakan Workshop Pembuatan Shibori yang ada diadakan di Cangkir Heritage Resto & Coffee, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (13/4).
BACA JUGA: Sukarelawan Ganjar Sejati Gelar Doa Bersama di Tasikmalaya
Koorwil Srikandi Ganjar DIY Herawati mengatakan dalam workshop tersebut mereka melibatkan sejumlah milenial dari berbagai wilayah.
"Kegiatan itu diisi dengan edukasi mengenai cara pembuatan Shibori kepada perempuan milenial," kata dia dalam siaran persnya.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Ganjar Pranowo Sediakan Puluhan Bus Mudik Gratis ke Jateng
Menurut Herawati, Shibori merupakan salah satu batik yang digemari di dalam negeri.
"Teknik pewarnaan batik ini berasal dari Jepang. Shibori berasal dari kata kerja “Shiboru” yakni merupakan teknik pewarnaan kain yang mengandalkan ikatan dan celupan," kata dia.
BACA JUGA: Analisis Pengamat Soal Jokowi Tak Unggah Momen Bareng Ganjar di Medsos, Menarik
Dia menuturkan seiring perkembangan zaman, shibori juga mengalami perubahan, seperti menggunakan kain yang lebih berkualitas, corak semenarik mungkin, dan lebih berwarna.
"Para peserta selain diberikan edukasi dari pematerinya, mereka juga diberikan kesempatan dalam membantu pembuatan Shibori untuk dipraktekan," kata dia.
Dia menilai pelatihan ini sangat tepat, apalagi menjelang Lebaran seperti sekarang.
"Kegiatan membuat Shibori ini bisa dijadikan ide usaha bagi para milenial," ujar perempuan yang karib disapa Hera itu.
Selain mengadakan workshop, sukarelawan turut memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada warga dan para peserta.
Erlin (24), salah satu perempuan yang ikut dalam workshop mengapresiasi kepedulian dari Srikandi Ganjar DIY.
"Workshop yang diadakan Srikandi Ganjar ini tentu sangat bermanfaat, kami bisa memahami pembuatan Shibori," ujar dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lewat UMKM Gayeng 2023, Ganjar Gandeng BI Majukan Produk Dalam Negeri
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan