jpnn.com, LOMBOK BARAT - Sukarelawan Srikandi Ganjar Nusa Tenggara Barat (NTB) mengemas sebuah kegiatan menarik dan mengasyikkan bagi perempuan milenial supaya menciptakan kemandirian ekonomi.
Menggaet Komunitas Ponko, simpatisan Ganjar Pranowo itu melaksanakan panen raya madu dan sharing session budi daya lebah trigona serta menghadirkan Fiqhul Mutawazi selaku peternak lebah trigona.
BACA JUGA: Crivisaya Ganjar Ajak Anak Muda Berkarya dan Berbisnis Buket Balon
Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar NTB, Yuni Eka Fitri mengatakan acara tersebut dilaksanakan di Dusun Sidemen Lawu, Desa Lembah Sari, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (5/8).
Berbagai momen keseruan tercipta, mulai dari memanen madu menggunakan teknik tiris dan peras, hingga edukasi cara budi daya lebah trigona jenis lokal maupun itama hetero.
BACA JUGA: Ganjar Creasi Gelar Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Fermentasi di Malang
"Tujuannya satu biar mereka bisa membuka peluang usaha membudi daya ketika mereka sudah panen itu pasti bisa dijual dan mempunyai nilai ekonomis biar nanti mereka gak melulu berbicara UMKM itu bukan melulu tentang kuliner," kata dia dalam siaran persnya.
Yuni, begitu sapaannya, menyebut budi daya lebah tanpa sengat ini sangat mudah dilakukan, bahkan di lahan terbatas seperti pekarangan rumah sekalipun.
BACA JUGA: Srikandi Ganjar Sumsel Menggelar Pelatihan Eyelash Extension
Bagi kawula muda yang ingin membudidayakannya hanya perlu memerhatikan beberapa poin seperti lahan budi daya, vegetasi atau sumber makanan, dan lain sebagainya.
Madu trigona sendiri dikenal memiliki cita rasa yang cukup unik dan bertekstur encer. Meski begitu, madu ini banyak dicari untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Selain madu, lebah trigona juga menghasilkan propolis yang baik digunakan untuk kesehatan dan daya tahan tubuh manusia. Tentunya semua itu bisa jadi potensi cuan kawula muda.
Srikandi Ganjar NTB juga berkomitmen memberikan stimulus kepada kawula muda yang tertarik dan ingin membudidayakan lebah trigona.
"Supportnya sih kami mendatangkan pelatih-pelatih sih biar mereka gak capek, siapa sih yang bisa mengajarkan kita tentang trigona ini ya kita siapkan mentor-mentor yang bisa mengarahkan trigona," jelas dia.
Salah satu perempuan milenial, Risna (28) mengaku tertarik akan potensi dari budi daya lebah trigona ini setelah mengikuti agenda Srikandi Ganjar NTB.
"Menarik sekali karena nanti kan bisa dibudidayakan di mana saja, seru sih menurut saya," kata dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Orang Muda Ganjar Beri Pelatihan Hingga Tips Bagi Kawula Muda Hadapi Tes CPNS
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan