jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mendorong pemerintah lebih memperhatikan dan meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan transportasi penerbangan.
Permintaan itu disampaikan Azis pascaperistiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak, di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1) lalu.
BACA JUGA: Suami Penumpang Sriwijaya Air SJ182: Istri Saya Bilang Cuaca Sedang Buruk, Dia Memohon...
"Belum lama peristiwa Maskapai Lion Air di Karawang, saat ini peristiwa Maskapai Sriwijaya. Tentunya ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk lebih serius memprioritaskan keselamatan para penumpang di bidang transportasi udara,” kata Azis, Senin (11/1).
Diketahui, pesawat yang jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, itu mengangkut 62 penumpang beserta kru maskapai.
BACA JUGA: Cerita Saksi Mata Detik-detik Sriwijaya Air SJ182 Menghujam ke Laut, Bikin Merinding
"Semoga peristiwa seperti ini tidak terulang kembali dalam dunia penerbangan Indonesia,” lanjut legislator Partai Golkar itu.
Azis mengharapkan pemerintah dapat bersikap tegas terhadap maskapai jika terbukti melakukan kelalaian.
BACA JUGA: Munarman: Rekening Saya Diblokir, Padahal untuk Pengobatan Ibu
Selain itu, pihak maskapai dapat melakukan evaluasi dan melakukan pembelajaran dari peristiwa-peristiwa penyebab jatuhnya pesawat dengan mengacu hasil investigasi resmi yang dilakukan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Pilot dan teknisi ke depan dapat memperhatikan kerusakan atau masalah apa saja yang kerap menjadi salah satu penyebab jatuhnya pesawat. Perkembangan teknologi tentunya akan mempermudah dengan selalu melakukan maintenance secara berkala,” tuturnya.
Berikutnya, kata Azis, regulator dunia penerbangan juga perlu memperhatikan agar semua maskapai secara sungguh-sungguh menjalankan standar operasional prosedur (SOP).
Kalau perlu diaudit," tegas politikus asal Lampung itu.
Diketahui, upaya pencarian dan evakuasi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan di sekitar perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.(boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Boy