Sriwijaya FC Berpeluang Menang

Jumat, 24 Mei 2013 – 11:19 WIB
WAMENA--Laga tandang Sriwijaya FC melawan Persiwa di stadion Pendidikan, Wamena, selalu sulit dan berujung dengan kekalahan. Namun duel sore ini sepertinya menjadi kesempatan untuk menang, mengingat Persiwa dirundung sejumlah persoalan.

Jelang menghadapi Sriwijaya FC, Persiwa ditinggal dua legiun asingnya, Vali Khorsandipish Kenari dan Kim Jong Han. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh pelatih Persiwa Subangkit. “Menghadapi Sriwijaya FC kita minus dua pemain asing. Vali yang biasa beroperasi di lini pertahanan dan Kim Jong Han yang bermain di tengah,” kata Subangkit, Kamis (23/5).

Subangkit menduga dua pemain asing tersebut tidak menemukan kata sepakat dengan manajemen Persiwa sehingga memutuskan untuk kembali ke negara asalnya masing-masing. Ketika ditanya apakah kepergian kedua pemain asing tersebut dikarenakan sisa gaji yang belum dibayar, Subangkit enggan menjawab.

Perginya kedua pemain asing yang sangat dibutuhkan untuk mengarungi putaran kedua ISL itu, menurut Subangkit, dipastikan tim tersebut akan kekurangan pemain. Subangkit mengatakan untuk target poin saat menjamu SFC hanya realistis dan tidak terlalu menartgetkan menang dalam laga nanti. Subangkit berujar tidak menargetkan kemenangan lantaran saat menghadapi tim berjuluk Laskar Wong Kito ini banyak pemainnya yang absen dan kondisi tim yang sedang tidak harmonis.

”Soal target lawan Sriwijaya FC tidak muluk-muluk. Kalau bisa menang atas tim tersebut, yah patut disyukuri tapi jika sebaliknya juga tidak apa-apa, karena anak-anak juga hanya seadanya saja,” jelasnya.

Mendengar hal tersebut, pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mengaku tidak banyak mendapat keuntungan dari sejumlah kesulitan Persiwa. Soalnya secara teknis dan non teknis, pertandingan nanti tidak dapat diperhitungkan. “Kondisi lapangan tidak memadai, jadi tim harus kerja keras. Walau Persiwa banyak persoalan, pertandingan tetap sulit,” ujar Kas.

Apalagi dirinya juga tidak dapat menampilkan kekuatan penuh lantaran Foday, Abdul Rahman, serta Tantan terkena sanksi akumulasi kartu kuning. “Tapi sudah ada penggantinya untuk masing-masing posisi. Bagaimanapun juga tim selalu siap,” tegasnya.

Perubahan formasi akan disiapkan Kas, pola 4-1-4-1 yang diterapkan dalam beberapa pertandingan, diubah. Pola 4-2-3-1 jadi andalan untuk menghadapi Persiwa. “Saya butuh dua gelandang jangkar untuk bertarung. Jadi saya mainkan Ponaryo dan Jufriyanto bersamaan,” imbuhnya.

Posisi kiper juga cukup rawan, Kas masih memberi kesempatan Rivky Mokodompit sebagai starter. “Rivky lebih bugar dan siap bermain. Sementara Ferry kondisinya belum 100 persen, jadi terlalu beresiko untuk dipaksakan,” pungkasnya. (kie)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Hotel Naik Hingga 700 Persen

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler