jpnn.com - PALEMBANG - PT Gelora Trisula Semesta (GTS) akhirnya memutuskan status pertandingan Persija Jakarta kontra Sriwijaya FC di SUGBK Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (24/6) malam yang terhenti pada menit 81 karena terjadi kerusuhan.
Diputuskan, tim berjuluk Laskar Wong Kito dinyatakan menang dengan skor 3-0.
BACA JUGA: Bintang Prancis Turut Simpati Atas Keputusan Pensiun Messi
Keputusan ini dikeluarkan Dirut PT Gelora Trisula Semesta (GTS) Joko Driyono setelah gelar pertemuan dengan Menpora Imam Nahrawi, Presiden Klub Persija Jakarta Ferry Paulus, Ketua Panpel Persija Hanifidya, dan Kepala Biro Ops Polda Metro Jaya Kombes Verdianto Iskandar di lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Selatan, senin (27/6).
"Komdis sudah bersidang pertama. Memutuskan status pertandingan karena kemarin pertandingan terhenti di menit 81 dan ada opsi dilanjutkan. Namun apapun hasil pertandingan karena case kemarin, Persija dinyatakan kalah 0-3. Status pertandingan selesai. Sementara untuk klub beserta turunannya seperti panpel dan fans, besok (hari ini, Red) Komdis bersidang karena runtutan keputusan ada di Komdis. Apakah hukumannya nambah, kita lihat besok," ungkap Joko.
BACA JUGA: Sanksi untuk The Jakmania Segera Dilegalkan Komdis ISC
Lanjut Joko, proses tentang penanganan kasus ini tidak langsung mempengaruhi semua klub dan event secara keseluruhan tapi penanganannya terkonsentrasi pelaku, klub dan komunitas itu sendiri.
Dengan putusan status pertandingan ini, maka Sriwijaya FC mendapatkan bonus dua gol. Sebab, dalam duel jumat pekan kemarin Sriwijaya FC menceploskan sebiji gol melalui kaki Hilton Moreira. Sementara untuk status kompetisi, rapat tidak memutuskan Indonesia Soccer Championship (ISC) A dihentikan.
BACA JUGA: Juventus Resmi Umumkan Transfer Dani Alves
Manajer Sriwijaya FC Nasrun Umar girang mendengar keputusan Komdis GTS yang disuarakan Joko Driyono. Dengan kemenangan 3-0 maka Sriwijaya FC surplus dua gol dalam laga kemarin karena sebelum dihentikan Sriwijaya FC unggul 1-0 melalui kaki Hilton Moreira.
"Kami bersyukur kepada Allah. Ini anugerah buat kami. Dalam pertandingan kami menang 1-0 kini menjadi 3-0. Jadi keputusan ini sangat menyenangkan bagi manajemen Sriwijaya FC," ungkap Manajer Nasrun.
Nasrun menjelaskan, apa yang tersaji di Senayan menjadi pelajaran berharga bagi timnya. Ke depan manajemen Sriwijaya FC akan lebih ketat dan mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi saat partai home.
"Terkait tidak dihentikannya kompetisi, kami luar biasa senang. Terus terang kami sudah lakukan persipan sangat maksimal jadi alangkah kecewanya jika dihentikan. Kompetisi tidak jadi dihentikan ini mungkin bagian dari doa kami," tegasnya.
Menurut Menpora Imam Nahrawi, Persija tidak hanya kena penalti kekalahan 0-1 menjadi 0-3. Tim asal Ibu Kota juga harus bertanding tanpa ditemani pendukungnya, The Jakmania, selama enam pertandingan. Rinciannya tiga home dan tiga away.
Lebih dari itu, setelah larangan dampingi tim kesayangan kadaluarsa, The Jakmania juga dilarang memakai atribut sampai kompetisi berakhir.
"Kemenpora berikan teguran administratif kepada PT GTS. Setelah mempertimbangkan, Kemenpora pastikan ISC A tetap akan digulir, syaratnya harus ada evaluasi sekaligus perbaikan penyelengaraan sesuai standard sistem kompetisi. Kemenpora akan menunggu surat jaminan dari pihak PT GTS dan Persija untuk menyampikan pada 15 Juli nanti, kami ingin sepak bola berjalan dengan baik dan aman," ujar Menpora.
Ke depan, kata Menpora, akan dibentuk Tim Monitorring agar semua pertandingan sisa bisa dimonitor dengan baik. Sehingga ada kendala dan persoalan seperti ini akan diselesaikan dengan cepat. "Untuk kejadian kemarin, Persija dan PT GTS ganti kerugian, dan biaya korban," tukasnya.
Presiden Klub Persija Ferry Paulus menjelaskan, pihaknya pasrah dengan apa yang telah diputuskan dalam masukan yang dilontarkan dalam rapat.
"Hukuman enam pertandingan kami terima tapi tentu merugikan. Tapi keputusan Pak Menteri masih pertimbangkan hasil Komdis. Persija tentu sedih dengan kejadian ini karena berimbas pada penurunan motivasi terhadap pemain Persija. Persija akan akukan langkah tepat untuk edukasi suporter sesuai sepak bola," ujar Ferry. (kmd/ion/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oh Sayang, Persib Pulang dengan Tangan Hampa
Redaktur : Tim Redaksi