Sriwijaya FC Diambang Juara

Senin, 28 Mei 2012 – 08:01 WIB
Foto: Evan Sumarlin/Sumeks/dok.JPNN

PALEMBANG-Sriwijaya FC hampir dipastikan juara Indonesia Super League (ISL) musim 2011-2012. Itu setelah, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu sukses menekuk 1-0 (1-0) seteru abadinya, Persipura Jaya Pura pada laga super bigmatch ISL di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, (27/5).

Atas kemenangan itu, Laskar Sriwijaya sukses mengoleksi 61 poin dari 26  pertandingan yang dijalani. Hasil itu meninggalkan 9 poin dari rival abadinya Persipura Jaya Pura yang baru mengoleksi 52 poin dari 27 laga.

Praktis, dari hasil itu, Sriwijaya hanya butuh empat kemenangan lagi dari 8 pertandingan yang tersisa. Bila itu bisa dijalankan, skuadra Kas Hartadi berhak angkat tropi kejuaraan paling bergengsi di Tanah Air itu.

"Kami sangat bersyukur Sriwijaya bisa menang hari ini (kemarin Red). Melihat jumlah poin, Insyaallah Sriwijaya bisa juara musim ini," kata Gubernur Sumsel sekaligus Dewan pembina Sriwijaya FC, H Alex Noerdin usai pertandingan kemarin (27/5).

Namun, meski sudah diambang juara, Sriwijaya tak mau jumawa. Tim juara double winner 2007 itu tetap akan fokus pada pertandingan selanjutnya. Agar lebih cepat mengunci juara musim ini.

"Kami tetap akan berjuang keras hingga benar-benar menjadi juara. Masih ada beberapa pertandingan yang kami jalani. Bila itu sukse, Sriwijaya bakal menjadi tim pertama menjadi juara ISL tanpa APBD," timpal Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex.

Hal senada juga diungkapkan pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi. Menurutnya, hasil lawan Persipura belum bisa menjadi patokan juara. Pasalanya, Sriwijaya masih butuh perjuangan yang lebih keras lagi.

"Ini belum juara. Meski ini seperti pertandingan final. Bila kami sudah memenangkan empat laga lagi, itu paru saya bisa bicara juara. Dan saat ini, terpenting bagaimana bisa menyelesaikan sisa pertandingan dengan baik," ujar pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi.

Setelah ini, Sriwijaya sendiri langsung fokus pada pertandingan selanjutnya. Yakni, menjalani dua laga away, melawan Persiba Balikpapan, (1/6) dan melawat ke kandang Persegres Gresik, (10/6) nanti. "Mudah-mudahan, kami mampu melewatinya dengan baik," harapnya.

Pada laga bigmatch kali ini, kedua tim langsung memberikan tekanan. Beberapa peluang terus tercipta dari kedua tim. Namun, Sriwijaya sedikit diuntungkan pada menit ke-29. Wasit Yandri memberikan hadiah penalty bagi Sriwijaya. Setelah penyerangnya, Muhammad Ridwan dilanggar oleh defender Persipura, Bio Paulin Pierre di dalam kotak penalty.

Keith Kayamba yang ditunjuk sebagai algojo sukses melesakan golnya setelah bola yang sempat ditebis kiper Yoo Jae Hoon tetap masuk ke gawang. Namun, wasit Yandri menganulir, karena pemain Persipura masuk dalam area penalty sebelum bola ditendang. Pada eksekusi kedua, Keith Kayamba mampu menjalankan dengan baik, setelah tendangan kerasnya menjebol gawan Persipura menit ke-33. Skor berubah 1-0 untuk Sriwijaya hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Sriwijaya dan Persipura terus saling menekan. Seperti, tandukan Alberto Goncalves pada menit ke-53 masih melebar dari gawang Sriwijaya yang dijaga Ferry Rotinsulu. Kemudian, dari kubu Sriwijaya, tendangan keras Muhammad Ridwan menit ke-57 masih bisa ditangkap kiper Persipura. Skor tetap 1-0 hingga laga usai.

Sementara itu, meski tertinggal jauh dari Sriiwjaya, Persipura tetap menyimpan asa juara. Tim asal Papua itu tetap berambisi untuk mempertahankan juara yang disandangnya musim 2010-2011 lalu.

"Sepakbola gak bisa dilihat dari matematika. Karena, sifatnya dinamis dan berkembang. Kadang naik kadang turun. Siapa tahu Sriwijaya disisa laga kalah terus. Toh, kita semua tidak tahu. Juara dua kan juga juara," seloroh asisten pelatih Persipura, Metu Dwaramury saat konferensi pers.

Meski gagal mencuri angka, Metu Dwaramury sendiri puas dengan kinerja anak asuhnya. Pasalany, Zah Rahan Krangar dkk sukses menjalankan intruksi dengan baik. "Dua tim bermain bagus. Anak-anak juga sudah bermain maksimal. Inilah permainan sepakbola. Kami harus menerimanya," pungkasnya. (gsm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Poin Penuh Melayang Karena Konsentrasi Buruk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler