jpnn.com, DENPASAR - Bek Sriwijaya FC Hamka Hamzah mengakui kekalahan timnya dari Bali United dalam semifinal Piala Presiden, Rabu (14/2) malam, cukup menyesakkan dada.
Pasalnya, dengan kekalahan ini Laskar Wong Kito kehilangan kesempatan menjadi juara.
BACA JUGA: Suporter Bali United Bakal Dikawal Hingga SUGBK
Meski demikian, dalam pendangannya apa yang ditunjukkan oleh tim Sriwijaya FC di Piala Presiden ini sudah cukup maksimal.
Selanjutnya, lanjut dia, kegagalan di Piala Presiden harus dijadikan pembelajaran menuju kompetisi yang sesungguhnya, Liga 1 2018.
BACA JUGA: Bali United Menang Karena Hal Kecil yang Tak Dianggap
Dia pun mengakui, permintaan pelatihlah yang membuat dirinya menjadi striker saat menit-menit akhir.
Tujuannya, untuk bisa memaksimalkan bola direct yang dikirimkan langsung ke jantung pertahanan Bali United.
BACA JUGA: Gol Demerson Antar Bali United Tantang Persija di Final
"Dari awal pelatih bilang ini bagian dari masa persiapan, dan saya sebagai pemain hanya mengikuti instruksi. Ini hasilnya, dan kami masih ada kesempatan raih gelar peringkat ketiga," katanya, Kamis (15/2) sebelum bertolak ke Jakarta dari Bali.
Sembari mendinginkan kekecewaan rekan-rekannya, Hamka menegaskan bahwa tujuan dari menjalani pramusim bukan sekedar meraih pialanya, tapi memantapkan skuatnya.
"Kalah menang di Piala Presiden bukan menjadi tujuan tertinggi kami, terpenting tujuannya persiapan ke Liga 1," tegas Hamka. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Nonton Final Piala Presiden? Cek Harga Tiket di Sini
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad