PALEMBANG-Tak banyak persiapkan dilakukan head coach Sriwijaya FC Kas Hartadi sebelum menghadapi PSMS Medan. Selain membenahi fisik, pria asal Solo, Jateng tersebut hanya fokus melakukan pembenahan lini belakang.
Maklum meski peforma Ponarya Astaman dan kawan-kawan terbilang sedang bagus namun lini belalang masih menjadi celah paling memprihatinkan. Hampir setiap laga (13 laga kebobolan 12 gol) tim berjuluk Laskar Wong Kito kebobolan meski pun pada akhirnya berhasil mencuri poin (baik 1 atau 3).
Terakhir tim double winner edisi 2007 tersebut kebobolan 1 gol atas PSAP Sigli lewat gelandang serang Sayuti meski pun akhirnya berhasil menyamakan kedudukan 1-1 lewat defender Thierry Gathuessy. "Pertahanan memang menjadi perhatian khusus kami sebelum menghadapi PSMS Medan," kata Kas (sapaan akrabnya) saat dikonfirmasi Sumatera Ekspres (Grup JPNN) dari Medan.
Karena itulah dia mempersiapakan skema dan formula baru ketika menghadapi Ayam Kinantan nanti. Meski begitu, besar kemungkinan perombakan tidak terjadi begitu besar. Artinya komposisi pemain tidak akan mengalami banyak perubahan. So, starting eleven selama ini boleh dibilang sudah disisi para pemain terbaik pada posisinya masing-masing.
Misal untuk posisi libero milik Thierry Gathuessy dangan Achmad Jufrianto. Sementara posisi wing bek kanan ditempati Supardi dan Wing bek kiri dihuni Mahyadi Panggabean. Namun pada pertandingan nanti Kas bakal menurunkan Markus Bahtiar dan mengistirahatkan Jupe (pangilan akrab Jufrianto).
"Bukan saya lakukan rotasi namun karena kebutuhan tim. Bahtiar bermain cukup bagus saat saya turunkan menghadapi Persiwa Wamena. Mudah-mudahan Bahtiar bisa buktikan bahwa memang layak masuk line up," tukas dia.
Dia bakal mengintruksikan pada anak didiknya untuk bermain lebih disiplin. Sebab lawan punya pemain depan cukup bagus selain Zulkarnain ada Osas Marvelous. "Kami ingin para pemain belakang untuk lebih disiplin. Tapi bukan hanya pemain belakang pemain lain juga harus lebih disiplin kalau gak bisa bahaya," tukas dia.
Sementara itu midfielder sekaligus kapten Sriwijaya FC Ponaryo Astaman turut mengamini pernyataan sang arsitek. "Semua pemain harus bahu membahu untuk memenangkan pertandingan. Terpenting kerjasama bukan mengandalkan individu," timpal dia. (ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya 97 Peserta
Redaktur : Tim Redaksi