jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC berpeluang menjaga asa juara di Piala Indonesia. Sinyal itu tampak saat drawing babak 32 besar Piala Indonesia 2018/2019 di Jakarta, Selasa (8/1).
Pada fase babak 32 besar ini, tim berjuluk Laskar Wong Kito mendapatkan lawan ringan, PS Keluarga USU Medan.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Menunggu Pelatih Dulu Baru Rekrut Pemain
Klub kontestan Liga 3 itu merupakan klub sepak bola milik universitas. Mereka genggam tiket 32 besar setelah di fase 64 besar mengatasi sesama tim Liga 3, PS Pessel 2-1 di Stadion GOR H Ilyas Yakub Rawang Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Sementara Sriwijaya FC yang musim 2019 turun kasta ke Liga 2 meraih tiket 32 besar dengan mengalahkan klub Liga 3 Persimura Musi Rawas dengan skor 3-0.
BACA JUGA: HD Pastikan Keluarga Tak Boleh Masuk Pengurusan Sriwijaya FC
"Belum jaminan juga akan menang dan ke babak selanjutnya dengan mudah meski lawannya jauh di bawah," ungkap Hartono Ruslan, pelatih yang antarkan Sriwijaya FC genggam tiket babak 32 besar.
Menurut Hartono, PS Keluarga USU Medan sudah siap dan timnya terbentuk lama. Sementara pemain Sriwijaya FC belum ada. Semua rata-rata sudah habis kontrak, termasuk dirinya. “Sampai saat ini saja belum jelas siapa pemain yang masih stay karena belum ada komunikasi dari manajemen,” imbuhnya.
BACA JUGA: Tukangi Persiku, Eks Pelatih Sriwijaya FC Ogah Bicara Target
Pada pertemuan di babak 32 besar nanti, sistem yang akan digunakan adalah home and away. Jadi setiap tim menjadi tuan rumah. Babak 32 Besar rencananya akan dieksekusi pada 22 Januari hingga 6 Februari. Dari 32 tim, dibagi menjadi empat zona dengan masing-masing zona empat pertandingan atau delapan tim.
Jika Sriwijaya FC mampu menjaga langkah ke fase berikutnya, tentu akan membuka jalan membayar kegagalan bertahan di Liga 1 musim 2018. Setelah babak 32 besar, babak 16 besar akan dieksekusi pada 11 Februari hingga 19 Februari.
Kemudian babak 8 besar pada 24 Februari hingga 2 Maret. Semifinal pada periode 7 dan 12 Maret dengan sistem home and away. Selanjutnya final pada 17 dan 24 Maret dengan sistem home and away juga.
"Jika manajemen serius ingin membayar kegagalan bertahan di Liga 1 dengan juara di Piala Indonesia tentu harus serius siapkan tim. Apalagi jeda babak satu dengan selanjutnya hanya berjarak sepekan. Jadi, pemain dan tim harus disiapkan dari sekarang. Minimal dua pekan dari kick off babak 32 besar sudah latihan," tukasnya.(kmd/gsm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Madang Siap Jual Seluruh Saham Sriwijaya FC, Siapa Berminat?
Redaktur & Reporter : Budi