Sriwijaya FC Jaga Gengsi Derby Andalas

Rabu, 06 Februari 2013 – 11:35 WIB
PALEMBANG-Derby Sumatera warnai bentrok lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/2013. Sriwijaya FC jamu PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, sore ini (live TvOne pukul 15.30 WIB). Laga ini akan menjadi ajang balas dendam, bentuk pembuktian sekaligus pertaruhan gengsi. Bagaimana tidak, kedua kesebelasan kini terbilang sebagai penguasa pulau Andalas (Sumatera, red).
     
Tuan rumah jelas tak mau malu untuk kedua kalinya. Sebab selain pemegang predikat sebagai juara bertahan kompetisi paling ngetop di negeri ini, mereka juga lebih tinggi dalam klasemen sementara (7 berbanding 16). 

Skuadra Kashartadi juga dituntut menang sebagai bentuk balas dendam atas kekalahan pada laga perdana penyisihan grup A Inter Island Cup (IIC), (7/12/2012) silam. Ya, saat itu klub berjuluk Laskar Wong Kito ini dihempaskan Asykar Bertuah -sebutan PSPS- itu dengan skor 0-1 via gol Kanoute Makan menit ke-80. "Kami sudah siap tempur 100 persen. Mudah-mudahan bisa kembali meraih tiga poin," ujar Kashartasi arsitek Sriwijaya FC usai uji coba lapangan, kemarin (5/2).

Namun sayang juru taktik asal Solo, Jawa Tengah ini engan menyebut target gol yang bakal dicapai. "Pokoknya menang saja dulu. Mau skornya berapa saja terserah. Asal jangan kehilangan poin saja di kandang," lanjut ayah Eric Cantona itu.

Ya, Ferry Rotinsulu sempat kemalingan dua poin kala bentrok dengan Persiba Balikpapan pada laga perdana sekaligus launching ISL di Jakabaring, (5/1). Kala itu kedua klub berbagi satu angka dengan skor akhir 1-1.

Menghadapi sang revans Kas -demikian biasa dia dipanggil- janjikan permainan agresif namun tidak akan menarik dan tanpa atraktif. Tiki taka yang menjadi ciri khas klub dengan jersey kebanggaan kuning ini kemungkinan besar akan dihilangkan.

Seperti pada pertandingan sebelumnya saat berhasil menyudahi perlawanan Persija Jakarta, (2/2) lalu dengan kedudukan 4-1 (1-1), ia tetap memaksimalkan pola 4-1-4-1 dan bakal menanggalkan skema lama 4-2-3-1. Dengan pola satu gelandang bertahan diharapkan mereka bisa main lebih garang.

"Kita tidak perlu main cantik, penting menang dulu. Para pemain harus main lepas, kerja keras dan semangat pantang menyerah sepanjang pertandingan," tambah pria 42 tahun ini.   

Lantas siapa saja pemain calon penghuni starting eleven" Dia ogah mengumbar line up kepada media. Namun ia tidak menampik jika dikatakan bakal menurunkan formasi hampir sama dengan laga sebelumnya. Kala itu posisi penjaga gawang dihuni Ferry Rotinsulu. Sedangkan duet jantung pertahanan jadi milik Abd Rahman dan Achmad Jufrianto. Lalu bek kanan dihuni Taufik Kasrun dan bek kiri ditempati Fandy Mochtar gantikan posisi Mahyadi Panggabean lantaran akumulasi kartu.

Tapi pada pertandingan sore nanti Mahyadi sudah bisa tampil dan diperkirakan akan ambil alih sektor pertahanan kiri. Sedangkan Taufik harus diparkir lantaran cedera hamstring dan posisinya sudah disiapkan Fandy dan Dodok Anang Zuanto.

Lalu untuk posisi gelandang bertahan berpeluang kembali dihuni Ponaryo Astama. Sedangkan gelandang serang bisa saja kembali dipercayakan pada Sultan Samma, Ramdani Lestaluhu, Tantan dan Hilton Moriera. Kemudian posisi target man seperti biasa akan menjadi milik Boakay Eddie Foday.

"Kami sudah miliki gambaran untuk pemain inti. Namun belum bisa kita publikasi karena belum kami umumkan dan nanti saat meeting dengan para pemain baru akan kita sampaikan," lanjut dia.

Kas pastikan dua anak buahnya bakal absen. Masing-masing Diogo Rangel Santos dan Taufik Kasrun. Keduanya harus diperkir karena cedera hamsting. "Diogio sama Taufik pasti tidak main. Kita juga belum tahu sampai kapan keduanya akan kembali main. Sebab kalau cedera hamstring sih biasanya agak lama," terang dia. "Kami berharap pertengahan Februari nanti keduanya sudah bisa kembali tampil. Sebab kita butuh banyak pemain untuk melakukan rotasi," tukas dia.

Di sisi lain penjaga gawang Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu mengaku siap. Ia sangat termotivasi atas kemenangan besar 4-1 atas Persija Jakarta. "Mudah-mudahan saja kita bisa kembali meraih kemenangan. Harapan kami begitu tampil dihadapan pendukung sendiri bisa selalu memetik tiga angka," kata dia di sela-sela penandatanganan  MOU antara Evalube dengan Sriwijaya FC, kemarin.

Di sisi lain PSPS Pekanbaru juga tidak mau pulang dengan tangan hampa. Mereka tetap menginginkan poin dari Palembang. "Tentu kita datang tidak untuk kalah. Kami akan berusaha semaksimal mungkin dan tampil habis-habisan untuk meraih poin," terang Pelatih Kepala PSPS Pekanbaru Mundari Karya usai uji coba lapangan.

Meski demikian mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia ini tetap tahu diri. Ia sadar jika calon lawan yang bakal dihadapi akan sangat berat. "Bukan hanya main dikandang saja namun secara kualitas Sriwijaya memang unggul. Kami juga tidak mau terlalu bermimpi untuk mencuri poin penuh. Kami realistis saja lah," bilang dia. (ion/nan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Raphael Tunggu SK

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler