jpnn.com, PALEMBANG - Kick off Liga 2 2019 terancam tak bisa digelar sesuai jadwal pada 22 Juni. Penyebabnya, masih ada klub yang memiliki tunggakan gaji.
Dua surat pernyataan dari eks pemain Sriwijaya FC yang belum dibayar gajinya, berhasil didapatkan oleh JPNN.
BACA JUGA: Persiba Launching Tim Sekaligus Uji Coba Lawan Bontang FC
Pemain tersebut ialah Rudolof Yanto Basna dan Maldini Pali. Dari dua pemain itu, hanya Maldini yang mengungkapkan nilai tunggakan klub berjuluk Laskar Wong Kito kepada dirinya.
Maldini ditunggak sebesar Rp 90 juta. Sementara, untuk Basna, sumber terpercaya JPNN menyebut nilainya lebih dari Rp 40 juta.
BACA JUGA: Jelang Arungi Liga 2, Mitra Kukar Genjot Fisik Atep cs
BACA JUGA: Sebar Hoaks Percakapan Tito dan Luhut Soal Kivlan Zen, Pemuda Depok Dibekuk
"DP 12,5 persen dan gaji bulan Juni 2017 totalnya Rp 90 juta yang di mana DP Rp 60 juta dan gaji Rp 30 juta belum dilunasi klub Sriwijaya FC," bunyi petikan surat Maldini ke Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI).
BACA JUGA: Jajal Kekuatan Bontang FC Sebelum Hadapi PSIM Jogjakarta
Sementara itu, dalam petikan surat Yanto Basna, dia hanya menyebut gaji yang ditunggak merupakan hak dia di bulan Desember 2017.
Saat dikonfirmasi, Maldini dan Basna membenarkan bahwa itu surat darinya kepada APPI.
"Benar surat itu surat saya," kata Basna.
Sebelumnya, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) meminta klub tak boleh memiliki tunggakan gaji kepada pemain. Apabila diketahui ada utang, maka dipastikan rekomendasi untuk Liga 2 2019 tak akan dikeluarkan oleh klub. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... APPI Sebut Sriwijaya FC Sudah Lunasi Tunggakan Gaji Pemain Hari Ini
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad