jpnn.com - jpnn.com - Sriwijaya FC memberikan pernyataan mengejutkan jelang keberangkatan mengikuti turnamen Piala Presiden.
Tim berjuluk Laskar Wong Kito mendadak membatalkan merekrut eks winger Barito Putra Dedi Hartono.
BACA JUGA: Sudah Ikut Latihan Sepekan Batal Direkrut
Loh kok bisa? padahal Dedi dempat ikut dalam program latihan satu pekan terakhir bersama Laskar Wong Kito.
Manajemen Sriwijaya FC, terpaksa melepas winger kelahiran Bandar Lampung lantaran kebijakan baru regulasi pemain under 23 (U-23).
BACA JUGA: Widodo Bersyukur Winger Lincah Ini Berseragam SFC
Awalnya, manajemen tim kebesaran Sumsel menduga kebijakan menggunakan pemain U-23 berdasarkan tahun kelahiran. Tetapi saat menerima manual dari operator kompetisi ternyata ada kebijakan justru berbeda.
"Ternyata pemain maksimal kelahiran 1 Januari 1995 atau berusia 22 tahun, sehingga memaksa kita harus merubah kebijakan transfer," jelas sekretaris tim Sriwijaya FC Ahmad Haris saat dikonfirmasi Minggu (5/2) siang.
BACA JUGA: Bek Gempal asal Brasil Perkuat Joko Tingkir
Sebelumnya, 2 pemain muda yakni Teja Paku Alam dan Marco Meraudje masuk dalam skema pemain U-23, namun dengan kebijakan tersebut maka status keduanya kini sudah tergolong pemain senior.
"Slot pemain U-23 awalnya ada 10 orang, namun berkurang 2 karena regulasi tersebut. Dari jumlah 8 pemain yang ada, 2 diantaranya penjaga gawang dan Ichsan Kurniawan yang kini masih cedera," jelasnya.
"Karena kondisi ini maka diputuskan kita batal merekrut Dedi Hartono dan fokus mencari 1 pemain yang bisa mengisi kuota U-23 untuk kompetisi nanti," tambahnya.
Diakuinya, dari 7 pemain U-23 yang tersisa hanya Yanto Basna dan Zalnando yang sudah memiliki pengalaman di level tertinggi.
"Ada Mariando juga, tapi untuk Reza Erlangga, Selamet Budiono dan 2 kiper yakni Dikri Yusron serta Rangga Pratama masih perlu jam terbang lagi, karena itu kita putuskan kembali berburu pemain U-23," tambahnya.
Dicoretnya Dedi taktis membuat Sriwijaya FC memiliki skuat 27 pemain. Di posisi kiper tim memiliki Teja Paku Alam, Rangga Pratama eks Barito Putra, Dicky Yusron eks Persela Lamongan U-21 dan Sandy Firmansyah eks Pesegres Gresik United.
Di posisi lini belakang Laskar Wong Kito mempunyai Zalnando, Reza Erlangga, Yanto Basna eks Persib Bandung, Firdaus Ramadhan eks Madura United, Bio Paulin eks Persipura, Achmad Maulana eks Madura United, Gilang Ginarsa eks Madura United dan Marco Sandy Meraudje eks PON Papua.
Di lini tengah Sriwijaya FC mempunyai Yu Hyun Koo, Ichsan Kurniawan, Manda Cinggi, Hapit Ibrahim, Mariando, Selamat Budiono, Rachmad Hidayat eks Persib Bandung, dan Nur Iskandar eks Semen Padang.
Terakhir di lini depan Sriwijaya FC tidak ada berubahan mereka Alberto Gonzalves, Hilton Moreira, Yohanis Nabar, TA Musafri, Airlangga Sucipto dan Rizky Dwi Ramadan.
"Sembari berjalannya Piala Presiden kita akan melihat lagi pemain yang dibutuhkan," terang Haris. (cj11/nan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bek Berpaspor Brasil Ini Akhirnya Perkuat Joko Tingkir
Redaktur & Reporter : Budi