PALEMBANG - PT Liga Indonesia (PT LI) selaku operator Indonesia Super League (ISL) telah layangkan surat izin verifikasi pada klub-klub calon peserta ISL (25 kontestan). Sriwijaya FC sendiri telah menerimanya, Jumat lalu (15/11)."
"PT Liga Indonesia hanya minta kita mempersiapkan dokumen saja," ujar Faisal Mursyid, sekretaris umum PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku pengelola Sriwijaya FC, kemarin.
Menurut dia, dokumen tersebut harus dilengkapi dengan lima aspek. Masing-masing sporting, administrasi infrastruktur, legal, dan finansial. "Semua sudah kita siapkan, insya Allah kita lolos," tambahnya.
Ia mengaku belum tahu pasti jadwal kunjungan tim verifikasi PT LI ke Palembang. Sebab PT LI tidak melampirkan jadwal kunjungan. "Tapi agenda PT Liga untuk melakukan verifikasi 21 November hingga 5 Desember nanti," lanjut dia.
Ia mengutarakan lagi, sporting merupakan aspek soal pembinaan usia dini. "Untuk pembinaan kita sudah memiliki Akademi Sepak Bola Sriwijaya FC (ASFC) dari usia 8-18 tahun. Sedangkan administrasi menyangkut personalia, pelatih, dan sumber daya manusia (SDM). Kebetulan pelatih kepala kita berlisensi A AFC jadi sudah memenuhi kreteria," tambah dia.
Kemudian, kata dia, staf manajemen juga harus diisi orang-orang yang berkompeten. "Misal salah satu pengurus itu sudah mengikuti pelatihan di FIFA atau AFC. Dan memang harus benar-benar punya pengalaman dalam mengelola klub," tambah dia.
Lanjut ke infrastruktur, diakuinya, tim verifikasi butuh jaminan pihak terkait soal pemakaian venue. "Jadi soal kelengkapan stadion, fasilitas, akses untuk pemain, tempat penonton, hingga wartawan," tambah dia.
Untuk fasilitas, terang dia, misal standar lampu minimal 800 lux, sedangkan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring memiliki lampu dengan daya 1.600 lux. "Karena syarat untuk tayangan live di televisi waktu malam hari minimal 1.200 lux," tambah dia.
Beralih ke legal, lanjut dia, klub berjuluk Laskar Wong Kito sudah memiliki PT SOM. "SIUP, SITU, TDP, dan NPWP kita punya," terangnya. Untuk finansial juga tidak ada masalah. Terutama dengan adanya sistem bapak angkat. (ion/nan)
BACA JUGA: Ayah, Boleh Aku Tidur denganmu?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kamerun Jaga Tradisi Lolos Piala Dunia
Redaktur : Tim Redaksi