PALEMBANG - Kabar tak sedap sedang hampiri markas Sriwijaya FC ditengah keberhasilan merebut posisi puncak klasemen sementara Indonesia Super League (ISL). Gelandang energik Syamsul Bachri Chairuddin dikabarkan hengkang ke PSM Makasar (Indonesia Primier League).
Namun kabar tersebut bisa jadi hanya angin lalu. Setelah Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) H Hendri Zainuddin pastikan Syamsul belum pernah menyatakan keinginan untuk hengkang. "Kabar kepindahan Syamsul hanya isu yang hendak menganggu konsentrasi Sriwijaya FC atas keberhasilan bertengger ke puncak klasemen," kata dia kepada Sumatera Ekspres kemarin.
Terlebih masih kata anggota DPRD Banyuasin ini, Syamsul punya ikatan kontrak selama satu musim. Dengan begitu bila ingin pergi tentu harus melalui berbagai tahapan. Kendati demikian Hendri tidak menampik jika Samsul dikatakan bakal pulang kampung (Makasar) lantaran ingin besuk isteri pasca melahirkan.
"Memang benar Syamsul hari ini (kemarin, red) izin pulang kampung, namun bukan untuk pindah klub. Kami juga sudah berikan izin. Satu lagi Samsul bilang betah main di Sriwijaya," lanjut dia.
Namun, bila memang Syamsul hengkang dari Sriwijaya sebelum kontraknya habis, manajemen tak akan segan melakukan tuntutan. "Kakalu memang keluarnya secara sepihak, pasti kami akan melakukan tuntutan sesuai aturan yang berlaku," urainya.
Namun, saat dikonfirmasikan tuntutan apa yang bakal diberikan bila Syamsul hengkang" Pria asal Payaraman, Ogan Ilir (OI) itu belum mau berkomentar banyak. "Kami tentu akan melakukan sesuai draf kontrak. Tapi, saya belum tahu seperti apa. Kami akan mempelajari dulu draf kontraknya. Mudah-mudahan, itu semua tidak terjadi," tambahnya.
Kendati demikian, kabar tersebut tidak bisa didiamkan begitu saja. Mengingat, Syamsul kini benar-benar diinginkan Juku Eja (sebutan PSM Makasar). bahkan pelatih PSM Makasar Petar Segrt, mendesak manajemen untuk kembali menarik mantan kapten tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut. Apalagi di Sriwijaya mantan pemain tim nasional (timnas) tersebut jarang diturunkan sebagai starter.
"PSM Makassar butuh pemain berpengalaman dan punya karakter pemimpin di lini tengah. Syamsul Chaeruddin, bakal menjadi pilihan yang tepat dan solusi untuk memperbaiki lini tengah," ujar Segrt (sapaan akrabnya).
Dia menilai teknis permainan Syamsul yang khas akan mampu mengangkat moral bertanding para pemain lainnya yang kebanyakan masih berusia muda. "Beberapa kali saya melihat dia bermain dan tipe permainannya cocok dengan skema yang saya terapkan. Apalagi sekarang PSM kehilangan Mitrovic di lini tengah. Syamsul bisa mengisi posisi sebagai gelandang yang ditinggalkan Mitro," lanjutnya.
Meski demikian pihaknya tetap sabar dan menunggu Syamsul menandatangani kontrak hingga 15 Februari mendatang. Bahkan pihaknya mengisyaratkan untuk tidak melakukan seleksi lagi. "Sekarang tinggal kesepakatan dan tandatangagn saja. Sebab manajemen PSM juga sudah berkenan," tukas dia. (gsm/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laga Emosional Pitoy
Redaktur : Tim Redaksi