jpnn.com, PALEMBANG - Osvaldo Lessa pernah menjadi bagian Madura United, sebagai asisten pelatih fisik selama semusim, yakni saat Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Kebersamaan semusim dengan Madura United tentu membuatnya tahu dapur racikan tim asuhan Gomes de Oliveira itu.
BACA JUGA: BU Turunkan Tim Kedua Dalam Laga Uji Coba Kontra Timnas U-22
Sudah tentu ini membawa keuntungan tersendiri bagi Lessa saat sekarang dipercaya menjadi arsitek Sriwijaya FC.
Sriwijaya FC akan menghadapi Madura United dalam pekan kedelapan Liga 1 Sabtu nanti (27/5).
BACA JUGA: Wajib Konsentrasi Tinggi Agar Menang dan Pulang dengan Kepala Tegak
Dia bisa mempelajari cara Gomes de Oliveira meramu strategi. Bahkan kini dia mengaku sudah mengetahui karakter Gomes dalam melatih.
"Gomes pandai memotivasi pemain. Ini yang harus diwaspadai saat lawan Madura United nanti," terang Lessa, Selasa (23/5).
BACA JUGA: Ajang Pembuktian Maldini Pali di Markas PSM
Lessa ingin Yu Hyun Koo dan kawan-kawan mewaspadai lecutan semangat Gomes di Madura United karena tim asal Kota Garam itu berbahaya.
Ini karena Madura United alias MU dihuni pemain dengan skill individu luar biasa bagus.
Di sana ada Greg Nwokolo, Engelberd Sani, Bayu Gatra, Elthon Maran, dan Slamet Nurcahyo. Itu belum dua pemain asing dengan status marquee player macam Boubacar Sanogo dan Peter Ozase Odemwingie.
"Saya kenal permainan mereka. Madura United memiliki permainan dengan andalkan kelebihan skill individu pemain. Tugas pemain adalah harus cepat menetralisir kelebihan mereka itu," tegas Lessa.
Kedahsyatan kekuatan MU ini bisa dilihat dari statistik permainan. Dari tujuh pertandingan, mereka mampu melepaskan 67 kali tembakan, 32 tembakan di antaranya on target.
Dari jumlah itu 11 di antaranya mampu dikonversi menjadi gol. Dengan modal itu, mereka kini bertengger di urutan keempat dengan 12 poin dari tiga kali menang, tiga kali imbang, dan sekali tumbang. (kmd/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekor tak Terkalahkan PS TNI Runtuh di Markas MU
Redaktur & Reporter : Soetomo