Sriwijaya FC vs MU, Ibarat Partai Final

Rabu, 14 September 2016 – 05:05 WIB
Kapten Sriwijaya FC, Supardi Natsir. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - MADURA – Madura United akan melayani Sriwijaya FC pada pekan ke-20 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, sore ini (14/9).

Pertandingan yang disiarkan langsung Indosiar pukul 16.00 WIB ini bisa menentukan masa depan kedua tim. Bisa dibilang, laga ini mirip partai final.

BACA JUGA: Sama-sama Menang, Bayern di Kandang, Atletico saat Bertandang

Jika Madura United (MU) sukses amankan poin kandang, mereka akan semakin menjauh dari rival dan dekat ke tangga juara. 

MU dengan modal 40 poin, akan memperlebar jarak dengan Sriwijaya FC awalnya 6 jadi 9 poin.

BACA JUGA: Messi Hat-trick, Barcelona Benar-benar Pesta Gol

Jarak ini tentu menenangkan mereka dalam mewujudkan target juara. Mereka tinggal melengkapinya di sisa laga.

Sebaliknya jika Sriwijaya FC yang berpesta, tim asal Kota Pempek ini menjaga kans merangkak ke puncak klasemen. 

BACA JUGA: Alexis Jaga Rekor Manis Arsenal di Prancis

Kemenangan itu akan memangkas jarak menjadi tiga dari MU yang jadi penguasa klasemen sementara. 

"Iya kami sadari itu. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang terbaik lawan MU. Walaupun kami tahu sangat-sangat sulit," ungkap Kapten Sriwijaya FC, Supardi Natsir, Selasa (13/9).

Supardi menjelaskan, kondisi ruang ganti Sriwijaya FC sangat mendukung untuk mendapatkan poin lawan MU. 

Semua pemain siap 100 persen. Fisik maupun mental. Imbas dari kemenangan telak di dua pertandingan sebelumnya. 

Mereka pantas on fire karena tim yang dikalahkan Persiba Balikpapan dan tim kuat Persib Bandung.

"Kemenangan kemarin sangat berpengaruh ke mental para pemain dan pelatih untuk menghadapi MU," ujarnya. 

Supardi mengingatkan, kemenangan 5-0 atas MU di Palembang pada putaran pertama lalu tidak ada hubunganya dengan laga hari ini. 

Baginya, itu adalah euforia masa lalu, tidak akan berpengaruh ke pertandingan nanti. 

Apalagi, MU saat ini sudah semakin kompak dan kuat. Materi pemainnya berkualitas. 

Mereka bagus saat menyerang dan bertahan. Motivasinya untuk menang juga tinggi di setiap pertandingan.

Asisten Pelatih MU Osvaldo Lessa mengakui, Slamet Nurcahyo dkk sudah semakin kompak.

Mereka sudah bisa menterjemahkan keinginan pelatih. Itulah kenapa mereka bisa lama menguasai klasemen ISC A dan kini yakin bisa juara. 

Baginya, angka 70 merupakan poin aman juara.  Dengan modal 40 poin saat ini tim asuhannya butuh tambahan 30 poin lagi. Kekurangan itu akan diusahakan dari sapu bersih 7 sisa home kemudian 9 lainnya dicicil dari partai away. Dan, mengamankan poin juara itu akan dimulai saat jamu Sriwijaya FC.

"Setiap laga kandang di putaran kedua ibarat final karena lebih susah dapat poinnya mengingat semua tim sudah tahu kualitasnya dari putaran pertama. Nah, jika kami menang lagi dan lagi mereka (pesaing) bisa frustasi karena tertinggal jauh sementara kami lebih percaya diri. Sebaliknya jika mereka yabg  menang kami akan kebingungan karena jarak semakin tipis," terangnya.

Diakui Osvaldo, melawan tim-tim pesaing juara bobotnya lebih berat. Selain Sriwijaya FC, tim pesaing yang besar yang bisa jadi batu sandungan adalah Persib Bandung, Persipura Jayapura, dan Arema Cronus. 

Tapi arsitek asal Brasil ini tetap percaya kemenangan tetap bisa didapat di pertandingan nanti.

Sebab, motivasi pemain sedang tinggi setelah sukses berpesta di kandang. Kemenangan atas PS TNI 4-1 memompa semangat pemain untuk mengeruk poin maksimal lagi. 

"Kami sedang bersemangat untuk menang. Kami juga bisa memainkan pemain yang sama seperti saat kalahkan PS TNI 4-1. Hanya nanti lebih baik karena Fabiano Beltrame sudah terbebas dari sanksi akumulasi kartu. Pastinya kami bisa menang di pertandingan nanti karena kami ingin juara. Jika jadi juara akan bagus karena kami tim baru yang langsung bisa juara di kompetisi tertinggi," jelasnya. (kmd/ion/sam/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan Thailand, Edu ‎Berharap Kepercayaan Diri Pemain Meningkat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler