jpnn.com, PALEMBANG - Mantan manajer Sriwijaya FC Much Baryadi menilai tim berjuluk Laskar Wong Kito itu merupakan kandidat juara Liga 1 2018.
Namun, Baryadi meminta manajemen Sriwijaya FC berani mematok target lebih tinggi.
BACA JUGA: Persija Baru Rekrut Tujuh Pemain Baru, Ini Daftarnya
“Saya kira musim depan bukan lagi bicara juara Liga 1. Namun, bagaimana cara berkiprah dan berprestasi di level Asia. Baik Piala AFC maupun Liga Champions Asia,” kata Baryadi beberapa waktu lalu.
Dia menambahkan, Sriwijaya FC merupakan tim yang sangat disegani di Indonesia.
BACA JUGA: Persebaya Liburkan Skuatnya hingga 3 Januari
Karena itu, sambung Baryadi, Sriwijaya FC harus bisa menjaga muruah dan mempertahankan keangkeran Stadion Jakabaring.
“Harus jago kandang. Kalau tidak, ya, lihat saja pada dua tahun terakhir prestasi menurun. Bahkan, musim lalu finis pada posisi sebelas dan sempat hampir masuk zona degradasi pada awal-awal kompetisi,” tambah Baryadi.
BACA JUGA: Arema FC Beri Sinyal Bakal Lepas The Joker
Dia juga membeber beberapa faktor penyebab prestasi Sriwijaya FC terjun bebas.
Salah satunya sikap tidak all out dalam mengangkat prestasi Sriwijaya FC.
Karena itu, dia memuji kiprah Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza yang bergerak cepat menyambut kompetisi musim baru.
“Saya sebagai mantan manajer berterima kasih pada Pak Dodi Reza sebagai presiden Sriwijaya FC. Sriwijaya FC sudah sangat baik mempersiapkan diri jelang kompetisi musim depan,” terang Baryadi. (ion/ce2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barito Putera Pindah Markas Lagi ke Stadion Demang Lehman
Redaktur : Tim Redaksi