Sriwijaya Harus Main Impresif Lawan Persisam

Kamis, 29 Agustus 2013 – 07:26 WIB

jpnn.com - PALEMBANG - Sriwijaya FC sore ini akan menjalani laga kandang terakhir dalam kompetisi ISL 2012/2013. Tim berjuluk Laskar Wong Kito akan menjamu Persisam Putra Samarinda di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. (live TV One pukul 15.30).

Agar tidak mengecewakan pendukungnya, di laga 'perpisahan' ini, Sriwijaya FC harus tampil impresif dan menguasai jalannya pertandingan. Pelatih kepala Sriwijaya FC, Kashartadi menjanjikan permainan lebih variatif dibanding sebelumnya.

BACA JUGA: 40 Klub Diminta Ikut Cari Solusi

"Semua pemain harus menguasai jalannya pertandingan dan tampil habis-habisan. Ini kesempatan terakhir main di kandang sendiri, bagaimana mereka bisa memberikan hadiah berupa kemenangan,"ujar Kashartadi pelatih Sriwijaya FC.

Kas- sapaan Kashartadi- ingin timnya bermain lebih baik lagi dalam matchday ke-32 ISL ini. "Pemain harus meningkatkan konsentrasi dan memantapkan kombinasi serangan yang lebih kreatif. Penetrasi ke pertahanan lawan tidak hanya melibatkan pemain berkarakter menyerang, namun juga pemain bertahan,"ucap pelatih 43 tahun ini.

BACA JUGA: Fenerbahce Dihukum Dua Tahun

Kombinasi yang dimaksud Kas ini adalah untuk mengembalikan kekuatan dan gaya permainan terbaik yang dimiliki Sriwijaya FC. "Kombinasi serangan sayap, tengah, serta tekanan dari pemain bertahan, bisa menjadi solusi terbaik. Ini yang akan menjadi senjata Sriwijaya FC,  terang Kas.

Tak kalah penting, dia mengingatkan agar pemain tidak terburu-buru dalam menuntaskan setiap peluang. Dia melihat kelemahan itu jelas terlihat kala bermain imbang lawan Mitra Kukar, 24 Agustus lalu. Statistik antara peluang dan gol yang tercipta, dikatakannya belum ideal dan butuh efektifitas.

BACA JUGA: Podolski Absen 21 Hari

Kendati tetap bervisi pada strategi ofensif, Kas mengingatkan pemain bertahannya agar antisipatif terhadap potensi ancaman Persisam.  Kualitas dan mental pemain Persisam bagus.

Walau mereka akhir-akhir ini menuai kekalahan, tapi mereka selalu bisa menciptakan gol. Barisan depannya bisa memanfaatkan sedikit kelengahan pemain lawan. Jadi pemain belakang harus meningkatkan compact defense, tambahnya.

Sriwijaya bertarung dengan kekuatan lengkap, tanpa adanya pemain cedera dan skorsing akumulasi kartu kuning. Dengan demikian, kata Kas, ia memiliki banyak pilihan pemain pelapis serta bebas melakukan pergantian.

Positifnya, semua pemain dalam kondisi berapi- api karena merupakan laga home terakhir di musim ini. Semuanya tengah dalam performa terbaik.

"Jika kami bisa memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah, maka kemenangan bukan sesuatu yang sukar dicapai. Kami harus bisa memanfaatkan situasi bagus ini untuk memenangkan pertandingan terakhir di kandang sendiri,"ujar kapten Sriwijaya Ponaryo Astaman.

Menurut Popon-panggilan Ponaryo- sudah selayaknya pemain memberikan terbaik di laga kandang terakhir, karena tentu akan memberikan kesan yang bagus bagi tim dan semua suporter sepak bola di Sumsel.

"Tim ini juga sangat membutuhkan tambahan angka agar poin menjadi 60, dan itu bisa mengantarkan ke posisi runner up sementara, jika pesaing lainnya terpeleset,"bilang Popon.

Pelatih Persisam, Sartono Anwar mengatakan, hasil pertandingan putaran pertama dimana timnya mengalahkan Sriwijaya FC 4-2 tidak bisa dijadikan patokan dalam laga sore ini."Kami tidak pernah membandingkan hasil putaran pertama lalu, itu jelas sangat berbeda. Apalagi ini bermain di markas Sriwijaya FC,"kata Sartono.

Dikatakannya, ia memiliki beberapa pemain yang bisa merusak konsentrasi pemain Sriwijaya FC, seperti Bayu Gatra serta Siswanto yang memiliki kelincahan dan skill individu yang bagus.

Selain itu, Sartono juga memiliki opsi untuk menurunkan winger asal Singapura M Ridhuan yang bisa menjadi solusi ketika tim mengalami kebuntuan. Ia berharap pemain Sriwijaya FC tidak menumpuk di area pertahanannya sendiri, karena kalau begitu akan menyulitkan barisan depan timnya untuk menciptakan gol.

"Saya akan melihat situasi saat pertandingan berlangsung. Tentu ada opsi lain dengan mengubah formasi dan menyiapkan serangan balik cepat (counter attack, red) dari para pemain bertipe menyerang,"pungkasnya. (roz/nan)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bermain Tanpa Gol, Barca Juarai Piala Super Spanyol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler