jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC berhasil menceploskan 50 gol sepanjang kompetisi pada Liga 1 musim lalu.
Sayangnya, gawang Laskar Wong Kito juga kemasukkan 50 gol sehingga berakhir impas di jumlah gol, saat finish di peringkat 11 dengan 42 poin.
BACA JUGA: Belum Cetak Gol, Pemain PSMS Asal Pantai Gading Tetap Santai
Nah, jelang pekan keempat menghadapi Persipura Jayapura, Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC- kini bertengger di peringkat ke-12 dengan empat poin.
Jumlah gol juga cukup mengecewakan dengan agresivitas -1. Dimana jumlah kemasukan lebih besar dari jumlah gol yang dicetak. Lima berbanding empat.
BACA JUGA: RD Minta Pendukung Sriwijaya FC Jangan Terlalu Bebani Beto
Pelatih Rahmad Darmawan membaca hal ini untuk segera diperbaiki. Sebab selisih gol akan sangat berpengaruh dengan posisi di klasemen. Seperti di tahun sebelumnya, antara Bhayangkara FC dan Bali United di klasemen akhir.
Kedua tim sama-sama mengkoleksi poin 68. Namun, Bhayangkara dinobatkan sebagai juara karena memiliki selisih gol yang lebih sedikit dibanding Bali United. Hal itu pula yang terjadi dengan Sriwijaya FC kali ini. Ada tujuh tim yang memiliki poin sama. Dari peringkat tujuh hingga tiga belas.
BACA JUGA: Ini Alasan Wilfried Yessoh Mandul di Tiga Pertandingan PSMS
“Hasil pekan ketiga tentu jadi acuan. Selisih gol dan poin, telah saya sampaikan sebelumnya, sangat berpengaruh pada posisi di klasemen,” ujar Rahmad. Untuk itu, dia terus menggenjot tim untuk tampil maksimal di laga berikutnya.
Sebab, perjalanan masih panjang. Ada 30 pertandingan lagi yang menanti Hamka Hamzah dan kolega sebelum kompetisi usai. Sehingga, laga kandang Sriwijaya FC kontra Persipura Jayapura di pekan keempat Gojek Liga 1, Sabtu (14/4) nanti tentu akan menarik.
Melihat bagaimana pemain untuk mencetak gol, sekaligus mempertahankan gawang untuk tidak kemasukan gol. Disisi yang sama, Teja Paku Alam selaku penjaga gawang utama juga terus untuk diminta menjaga konsistensinya.
Terutama kali ini menghadapi rival yang memiliki barisan penyerang yang tak bisa diremehkan.
“Mereka satu kesatuan, karena itu kekompakan dibina diluar dan didalam lapangan. Motivasi yang dibentuk adalah untuk turun dengan semangat memenangkan setiap pertandingan. Itu telah dibuktikan mereka di pertandingan-pertandingan sebelumnya,”tukas Rahmad. (aja)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RD Tak Bisa Dampingi Sriwijaya FC Kontra Persipura Jayapura
Redaktur & Reporter : Budi