jpnn.com, JERUSALEM - Pemerintah Israel mengerahkan seluruh sumber dayanya untuk memerangi virus corona yang telah menginfeksi lebih dari 500 orang di negara tersebut. Bahkan intel-intel Mossad pun ikut kebagian tugas.
Sejumlah media Israel melaporkan bahwa agen Mossad yang dikirim dalam sebuah misi rahasia telah berhasil membeli 100 ribu alat tes virus corona di luar negeri.
BACA JUGA: Mirip Indonesia, Israel Juga Kerahkan Intel untuk Memerangi Virus Corona
Menurut sumber di dalam pemerintahan, alat tes tersebut berasal dari negara-negara yang tidak bersahabat dengan Israel. Karena itu, pemerintah tidak mungkin bertransaksi secara terbuka dan harus mengirim agen Mossad.
Sang sumber mengatakan, ratusan ribu alat tes tersebut dibeli dari dua negara yang dia enggan sebutkan namanya karena alasan keamanan.
BACA JUGA: Pasien Berstatus PDP COVID-19 Meninggal di RSUP Adam Malik, dari Israel
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu belum mengonfirmasi mengenai operasi intelijen tersebut, tetapi mengakui bahwa Mossad terlibat dalam upaya memberantas virus corona.
"Kami menggunakan seluruh kapabilitas negara dalam menangani virus corona, termasuk Mossad dan badan-badan lainnya," tulis kantor ujar PM Netanyahu dalam sebuah pernyataan tertulis yang dikutip The Guardian, Kamis (19/3).
BACA JUGA: PM Israel Benjamin Netanyahu Sudah Tes Virus Corona, Begini Hasilnya
Keterangan pers tersebut juga menyebutkan tentang kiriman peralatan medis dari luar negeri untuk keperluan penanganan virus corona, tanpa memerinci alat yang dimaksud.
"Peralatan yang telah tiba di Israel itu sangat diperlukan dan esensial," ujar Netanyahu.
Israel saat ini tengah berusaha menggenjot kapasitas pengetesan virus corona agar dapat melacak dan mengontrol penyebarannya. Pemerintah telah menargetkan 3 ribu tes virus corona dilakukan setiap hari. (theguardian/dil/jpnn)
Agnez Mo Kena Imbas Virus Corona
Redaktur & Reporter : Adil